Dark/Light Mode

Efek Corona, Inflasi April Cuma 0,08 Persen

Senin, 4 Mei 2020 12:31 WIB
Gedung BPS. (Foto: ist)
Gedung BPS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pusat Statistik(BPS) mencatat pada April 2020, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Dengan demikian, inflasi untuk tahun kalender 2020 menjadi sebesar 0,84 persen dan inflasi tahun ke tahun menjadi 2,67 persen 

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, inflasi April mengalami perlambatan bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Bahkan inflasi April 2020 lebih rendah dibandingkan April tahun lalu sebesar 0,44 persen.

Baca juga : Gegara Corona, Pendapatan Perum Damri Anjlok Hingga 90 persen

"Pola ini tidak biasa. Biasanya kalau Ramadan dan Idul Fitri selalu ada kenaikan inflasi akibat permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa meningkat. Namun, tahun ini karena situasi yang tidak biasa akibat pandemi Covid-19 pola inflasinya berubah," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/5).

Kemudian, Suhariyanto mengatakan, dari pemantauan BPS di 90 kota, tercatat 39 kota mengalami inflasi dan 51 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Baubau (Sulawesi Tenggara) sebesar 0,88 persen, sementara inflasi terendah di Cirebon, Depok, dan Balikpapan masing-masing sebesar 0,02 persen.

Baca juga : Update Corona 24 April: Semangat, Pasien Sembuh Sudah 1.002 Orang

"Untuk 51 kota yang mengalami deflasi, tertinggi terjadi di Pangkalpinang sebesar -0,92 persen dan terendah di Bogor dan Semarang sebesar -0,02 persen," kata dia. [WE]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :