Dark/Light Mode

Dicopot Monggo, Dilanjut Siap

Para Menteri Tahu Diri

Kamis, 2 Juli 2020 06:04 WIB
Para Menteri berfoto bersama dengan Presiden Jokowi seusai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Negara Jakarta, Senin (29/6). (Foto: Sekretariat Negara)
Para Menteri berfoto bersama dengan Presiden Jokowi seusai mengikuti Rapat Terbatas di Istana Negara Jakarta, Senin (29/6). (Foto: Sekretariat Negara)

 Sebelumnya 
Kesiapan juga ditunjukkan Mendagri Tito Karnavian. Baginya, masalah jabatan adalah urusan Allah SWT. Reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden. “Saya sangat percaya bahwa semua jabatan apapun juga itu adalah amanah dari Allah SWT dan atas keputusan prerogatif Bapak Presiden. Jadi kita harus hormati apapun juga,” tutur mantan Kapolri ini.

“Saya sebagai Mendagri hanya bekerja saja, “ imbuh Tito.

Menkop UKM Teten Masduki ogah menanggapi soal isu reshuffle. “Wah, saya tidak mau respons itu. Nggak penting itu,” singkatnya.

Baca juga : Sekolah di Zona Hijau Belum Siap Buka, Ketua MPR Minta Belajar dari Rumah Diperpanjang

Terpisah, PKB menyebut tak masa lah bila menterinya dicopot. Asalkan diganti ke pos menteri lain. “Kalau saya nggak apa-apa selama lebih strategis, artinya itu amanah dan kepercayaan untuk mengabdi lebih luas,” ungkap Ketua DPP PKB Daniel Johan, kemarin.

PKB memiliki 3 menteri di kabinet, yakni Menaker Ida Fauziyah, Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, dan Mendag Agus Suparmanto. Daniel menyebut, soal urusan pos menteri, bia sanya akan didiskusikan antara Jokowi dan para Ketum parpol koalisi.

“Kita serahkan komunikasi presiden ke ketum partai koalisi,” imbuh Wakil Ketua Komisi IV DPR itu. Gerindra enggan berspekulasi soal reshuffle. “Kami nggak mau berspekulasi dan berandaiandai karena kami sangat menghormati Presiden,” ujar Jubir Partai Gerindra Habiburokhman, kemarin.

Baca juga : Hasil Kongres Digoyang Sesepuh, Partai Demokrat Baik-baik Saja

Bagi partai Kepala Garuda itu, yang penting dua menterinya yakni Menhan Prabowo Subianto dan Menteri KKP Edhy Prabowo bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Jawaban kami pasti seragam bahwa penentuan jabatan menteri itu adalah hak prerogatif Presiden. Kita nggak mau berandaiandai, itu ranah Pak Jokowi,” tegasnya.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengusulkan reshuffle segera dilakukan. Dengan begitu, isu ini tidak berkembang menjadi isu liar.

Baca juga : Thibaut Courtois, Diikuti Sosok Misterius Pas Wawancara

“Menurut saya, lebih cepat lebih baik. Karena kalau tidak, akan terja di rumor dan gosip politik yang meng ganggu konsentrasi kerja,” ujar Andreas, kemarin. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.