Dark/Light Mode

Ibadah Haji Tertunda Akibat Wabah Corona

Tenang, Uang Jemaah Haji Dijamin Aman dan Bisa Diambil

Jumat, 3 Juli 2020 16:43 WIB
Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka untuk program RMInsight di kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)
Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka untuk program RMInsight di kantor Kementerian Agama di Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7). (Foto: Sophan Wahyudi/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat calon jemaah haji diminta tidak khawatir soal dana haji mereka. Jaminan ini disampaikan Menteri Agama (Menag) Jenderal (Purn) Fachrul Razi, dalam wawancara eksklusif dengan Tim Rakyat Merdeka: Kiki Iswara Darmayana, Ratna Susilowati, Kartika Sari, Muhammad Rusmadi, Sophan Wahyudi dan Randi Tri Kurniawan untuk program RMInsight di kantornya Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (1/7).

Acara RMInsight dengan Menag ini, juga ditayangkan secara live streaming di seluruh jejaring media sosial Rakyat Merdeka, yaitu YouTube, Facebook dan Instagram.

Baca juga : Luhut: Utang Naik Tapi Masih Aman

“Dana urusan haji ini, pasti nggak ada yang berani mengutak-atik. Yang aneh-aneh. Hukumannya berat,” jaminnya.

Menag juga menjamin, uang para calon jemaah haji pasti tidak akan hilang satu sen pun. Karena memang sudah disepakati, semua dana haji masuk ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Sementara Kemenag tidak memegang uang tersebut. Bahkan, nilai manfaatnya juga akan dimanfaatkan bagi calon jemaah yang bersangkutan.

Baca juga : DPD Dorong Pemerintah Fokus Atasi Pandemi dan Krisis Ekonomi

Adapun bagi mereka yang membutuhkan uang tersebut dan akan mengambil pelunasannya, dia meyakinkan, boleh mengambilnya kembali.

Sedangkan bagi para calon jemaah haji yang tidak bisa berangkat, Menag memastikan, mereka akan masuk dalam daftar tunggu (waiting list), selama kuotanya memenuhi. Namun, bila nanti karena masih ada masalah Covid-19, lalu kuotanya misalnya dikurangi, hal itu dia yakinkan demi keamanan dan keselamatan semuanya.

Baca juga : Jokowi Ceramahi Risma dan Khofifah

“Tapi pasti, tidak akan ada orang yang menyalip daftar tunggu. Tidak mungkin dan tidak akan ada orang yang melakukan itu. Kalaupun misalnya ada yang mendapat halangan tetap, sehingga tidak bisa berangkat, dia berhak menunjuk ahli warisnya. Dengan pernyataan tertulis. Ditandatangani si ahli waris dan para saudaranya. Supaya nanti di belakang hari tidak akan ada masalah,” bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.