Dark/Light Mode

Heboh Temuan Beras Bansos Mengandung Biji Plastik

Muhadjir: Usut Asal-Usulnya

Kamis, 24 September 2020 06:30 WIB
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Istimewa)
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Di tempat terpisah, Bupati Cianjur Herman Suherman juga meminta Dinas Sosial Cianjur mengusut tuntas temuan biji plastik di dalam beras BPNT.

Biji plastik itu ditemukan dalam beras bantuan sosial yang diterima warga di dua RT di Kecamatan Bojongpicung, Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga : Pak Muhadjir Kok Gitu Sih Ngomongnya

“Kami langsung perintahkan Dinsos mengecek langsung ke warga dan segera berkoordinasi dengan pihak terkait, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Supplier-nya sudah pasti akan kami panggil,” tegas Herman.

Awalnya, warga penerima manfaat program BPNT di Kampung Margaluyu, Desa Sukratu, Kecamatan Bojongpicung, merasa curiga dengan beras yang baru dibeli dari e-warong di wilayah tempat tinggalnya.

Baca juga : Penyuluhan Kebiasaan Pencegahan COVID-19 di Panti Asuhan

Setelah tanak, nasi terkesan sangat lembek dan lengket, tidak seperti nasi dari beras yang biasanya mereka dapatkan sebelumnya.

“Tekstur nasinya sangat lembek dan lengket seperti lem. Kami tidak berani mengkonsumsinya. Setelah kami cek, dalam karung beras yang kami dapat dari e-warong ada puluhan butir biji plastik yang samar seperti beras,” kata Ridwan, salah satu warga.

Baca juga : Data Bansos Covid-19 Bentrok, Muhadjir Tegur Keras Anies

Tidak yakin dengan apa yang terdapat di dalam karung beras, Ridwan dan beberapa orang penerima manfaat lainnya mencoba membuka karung beras yang masih utuh.

Mereka menemukan puluhan biji plastik layaknya butiran beras di dalamnya. Dari setiap karung ditemukan lebih dari 20 butir biji plastik. Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke Ketua RT/RW setempat dan dilanjutkan ke aparat desa. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.