Dark/Light Mode

Kawal Penyiapan SDM Unggul Dan Berdaya Saing

Kamis, 29 Oktober 2020 07:34 WIB
Menteri Sosial Juliari  P. Batubara (tengah) dan  jajaran  hadir  dalam  besar  Bamus  Betawi,  menyaksikan penyaluran bansos sembako. (Foto: Kemensos)
Menteri Sosial Juliari P. Batubara (tengah) dan jajaran hadir dalam besar Bamus Betawi, menyaksikan penyaluran bansos sembako. (Foto: Kemensos)

 Sebelumnya 
Untuk mewujudkan visi tersebut, Menteri Sosial Juliari P. Batubara, menjelaskan, Kemensos memiliki dua program bantuan sosial (bansos) regular, yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/ Program Sembako.

PKH dirancang untuk meningkatkan akses keluarga miskin terhadap kebutuhan dasar, dalam hal ini pendidikan dan kesehatan, untuk mencegah kemiskinan dan meningkatkan kualitas generasi yang akan datang.

Baca juga : Kemenko Marves Kawal Persiapan MotoGP Mandalika 2021

Adapun Program Sembako dirancang di antaranya untuk mengurangi beban pengeluaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan dan meningkatkan gizi yang lebih seimbang kepada KPM. Pemerintah terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas bansos regular, dengan memperluas penerima maupun meningkatkan indeks bantuan. Dengan berbagai upaya sistematis, terencana dan terarah, angka kemiskinan terus menurun.

Berdasarkan rilis resmi Badan Pusat Statistik (BPS) RI, persentase penduduk miskin Indonesia sebesar 9,41% pada Maret 2019, menurun 0,25% dari September 2018 (9,66%) dan menurun 0,41% dari Maret 2018 (9,82%). Pada akhirnya turun di level 9,22% berdasarkan survei BPS, September 2019.

Baca juga : KAI Berbagi Tips Aman Dan Sehat Saat Libur Panjang

Penurunan angka kemiskinan ini disertai penurunan konsisten sejak 2014 pada angka ketimpangan (gini rasio) dan Indeks Kedalaman Kemiskinan dan Indeks Keparahan Kemiskinan. Gini rasio per Maret 2019 berada pada posisi 0,382 poin atau turun 0,002 poin dibanding September 2018. [TIM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.