Dark/Light Mode

Banten Canangkan Gerakan Eliminasi TBC

Rabu, 20 Maret 2019 22:04 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Istimewa).
Gubernur Banten Wahidin Halim. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Gerakan ini meliputi pencarian terduga penderita TBC secara pasif, aktif, intensif dan masif oleh seluruh OPD dan komponen masyarakat Banten, diperiksa laboratorium dan klinis, diobati dan dipantau sampai sembuh. Disusul dengan terbitnya instruksi gubernur (Ingub) tentang gerakan Banten eliminasi TBC,” terang Yusuf. Dinas Kesehatan, lanjutnya, telah berperan aktif dalam penanggulangan penyakit ini baik dari upaya promotif, preventif bahkan kuratif atau pengobatan.

Namun agar lebih optimal, diperlukan kerjasama semua pihak agar masyarakat tidak tertular TBC dan penderita TBC bisa mendapat pengobatan yang bermutu sampai sembuh.

Baca juga : Banjir Bandang Sentani Tewaskan 70 Orang, 1.500 Ngungsi

“Salah satu yang cukup penting adalah keterlibatan semua stakeholder untuk dapat berperan aktif dalam pengendalian TBC sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dan diharapkan dengan pertemuan koordinasi ini kita dapat meningkatkan komitmen kita dan bersama-sama melakukan akselerasi eliminasi tuberkulosis di Provinsi Banten,” ujarnya.

Kabid P2P pada Dinkes Provinsi Banten, Wahyu Santoso menambahkan, dengan memperhatikan arahan Plt Kepala Dinkes Provinsi Banten, masukan para peserta, serta diskusi, maka disepakati beberapa hal, di antaranya; melaksanakan instruksi Gubernur Banten tentang Gerakan Banten Eliminasi TBC sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangannya masing-masing; mengalokasikan anggaran yang responsif terhadap upaya pengendalian TBC di Provinsi Banten.

Baca juga : PGN Luncurkan Gaslink di Batam

Selain itu, melakukan evaluasi implementasi Instruksi Gubernur Banten setiap tahunnya selama 3 tahun ke depan; dan terakhir, setiap sektor atau lembaga mengambil peran dalam mewujudkan Banten Eliminasi TBC pada tahun 2025. [RLS/YUL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.