Dark/Light Mode

Walau 90 Persen BUMN Terdampak Covid-19

Erick Pede Target Dividen Tercapai

Minggu, 24 Januari 2021 05:36 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). (Foto: Rizki Syahputra/RM).
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/1). (Foto: Rizki Syahputra/RM).

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memprediksi pendapatan pemerintah dari dividen BUMN tahun ini tidak bakalan semon­cer sebelumnya. Tahun 2020, BUMN menyetor dividen Rp 56 triliun. Bahkan, di 2019, setoran dividen mencapai Rp 89 triliun. Namun tahun ini, jangan harap bisa sebanyak itu lagi.

“Setoran tahun ini adalah yang paling rendah dibandingkan ta­hun sebelumnya,” katanya.

Karena penurunan dividen ini, Sri Mulyani memproyeksikan, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada 2021 turun sampai di bawah nol persen.

Baca juga : Pertama Di Dunia, Penerima Vaksin Covid-19 Di Tanah Air Bisa Registrasi Via WA

“PNBP kita akan stagnan tahun ini, melihat proses pemu­lihan ekonomi yang sedang ber­jalan. Pertumbuhan diproyeksi­kan akan stagnan di bawah 0,2 persen,” ujar mantan Managing Director World Bank ini.

Pangkas Anggaran

Anggaran Kementerian BUMN tahun ini lebih rendah dari 2020. Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, penurunan ang­garan itu upaya kementeriannya dalam mensinkronisasi kebi­jakan Kementerian Keuangan.

Baca juga : Tangani Covid-19, Pemda Tolong Lebih Serius Dong

“Untuk anggaran tahun ini, memang kami diminta mengurangi dari anggaran tahun kema­rin. Dari Rp 266 miliar itu, kami ajukan hanya Rp 244 miliar. Tapi sepertinya kisaran di Rp 228 miliar,” tuturnya.

Ia memaklumi anggaran kementeriannya dipangkas. Sebab, kondisi keuangan negara masih rendah, lantaran pandemi co­vid-19 yang belum usai.

Dengan anggaran tersebut, bebernya, Kementerian BUMN akan menggunakannya untuk program dukungan manajemen sekitar Rp 153 miliar. Dan, pro­gram pengembangan kawasan sebesar Rp 74,7 miliar.

Baca juga : 5 Target Pembangunan Terancam Tak Tercapai

Ia membeberkan, ada empat program yang akan dilaksanakan Kementerian BUMN tahun ini. Yaitu, pembinaan dan pengawasan BUMN, perwujudan kemandirian dan korporati­sasi BUMN yang berdaya saing, manajemen risiko, dan pening­katan profitabilitas. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.