Dark/Light Mode

Digelar Selama 9 Hari

Menteri Lutfi Pede Program BBI Raup Rp 11,5 T

Rabu, 5 Mei 2021 21:07 WIB
Menteri Perdagangan M. Lutfi (Foto: Ist)
Menteri Perdagangan M. Lutfi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyebutkan bahwa sebanyak 72 lokapasar atau e-commerce siap mendukung Program Hari Belanja Buatan Indonesia (BBI) 2021, yang dicanangkan Pemerintah Indonesia untuk mendongkrak konsumsi dalam negeri.

“Sebanyak 72 plarform e-commerce bersama pemerintah memberikan langsung subsidi ongkos kirim hingga Rp 20.000. Di halaman utama akan ada info produk barang Indonesia untuk diberi gratis ongkir agar memacu pertumbuhan ekonomi,” kata Mendag pada konferensi pers virtual bertajuk “Perkembangan dan Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional” di Jakarta, Rabu.

Baca juga : Mas Menteri Bikin Gebrakan Baru Lagi

Mendag memaparkan, pemerintah bersama pelaku e-commerce bersinergi dalam menyukseskan Hari BBI 2021. Di mana lokapasar memfasilitasi gratis ongkir kepada konsumen, dan pemerintah mendukung dengan menyebar luaskan program tersebut kepada masyarakat.

Menurut Lutfi, transaksi yang akan dicetak pada Hari BBI 2021 diproyeksi akan melebihi Rp 11,5 triliun. Di mana angka tersebut merupakan capaian pada program serupa di 2020 yang hanya berlangsung selama dua hari. Sedangkan tahun ini selama 9 hari.

Baca juga : BAV Bidik Salurin Kredit Program Kemitraan Rp 200 M

“Mengingat Hari BBI 2021 digelar lebih lama yaitu 5-13 Mei 2021, maka transaksi diperkirakan akan melebihi capaian di tahun lalu,” pungkas Mendag.

Diketahui, kontribusi konsumsi dalam negeri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sangat signifikan mencapai hampir 60 persen dari PDB Indonesia (Data BPS). Di dalamnya termasuk sektor perdagangan, dan gratis ongkir diyakini akan membantu mendorong peningkatan pergerakan ekonomi nasional khususnya sektor perdagangan.

Baca juga : Di Pusat Persemaian, Menteri LHK Beri Motivasi Ke Para Rimbawan

Dengan Gerakan Bangga Buatan Indonesia dan gratis ongkir, pemerintah berharap bisa mengoptimalkan pergerakan Konsumsi yang dimanfaatkan oleh produk nasional sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sehingga produk dalam nzegeri bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tutup mantan Dubes AS dan Jepang ini. [EFI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.