Dark/Light Mode

Corona Ditekan, Ekonomi Bangkit

Jumat, 7 Mei 2021 07:00 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) besama Menkop UKM Teten Masduki dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas, Senin (05/04/2021)  di Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat).
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) besama Menkop UKM Teten Masduki dalam keterangan persnya usai mengikuti Rapat Terbatas, Senin (05/04/2021) di Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Rahmat).

 Sebelumnya 
“Perbaikan aktivitas ekonomi disertai dengan peningkatan permintaan global akan komoditas ekspor Indonesia terjadi di seluruh wilayah Indonesia,” ung­kap Airlangga.

Pada kuartal II-tahun 2021 berdasarkan data dari berbagai lembaga, salah satunya Bloomberg, memprediksi ekonomi akan tumbuh sekitar 6,7 persen sampai 7,1 persen. Kondisi ini sudah lebih baik ketimbang tahun sebelumnya.

Baca juga : Yuk, Sama-sama Jadi Agen Promosi Protokol Kesehatan

Sementara, untuk konsumsi rumah tangga ini proyeksi per­tumbuhan diperkirakan di kuar­tal II-tahun 2021 mencapai 6,9 persen sampai 7,8 persen.

Bukan tanpa alasan, Airlangga begitu percaya diri meramal ekonomi tumbuh lebih baik seki­tar 6,7 persen sampai 7,1 persen pada kuartal II-tahun 2021.

Baca juga : Area Jawa Dan Bali Bakal Diprioritaskan

Dasarnya adalah hasil kuar­tal II-tahun lalu untuk Produk Domestik Bruto (PDB) yang harga konstannya mencapai Rp 2.589,8 triliun.

Sementara, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, tren pertumbuhan industri manufaktur menunjukkan arah perbaikan sejak kuartal IV-2020 sampai kuartal I-2021. Bahkan angka pertumbuhannya lebih baik dari angka pertumbuhan ekonomi secara kuartalan.

Baca juga : Lebaran Di Rumah Aja, Salat Id Di Ruang Tamu, Ruang Makan Khusus Untuk Silaturahmi Virtual

Menurutnya, industri yang tumbuh positif secara tahunan adalah industri kimia, farmasi dan obat tradisional sebesar 11,46 persen. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.