Dark/Light Mode

Warga Desa Kudu Disiplin Prokes

Tak Usah Makan Bersama, Buka Masker Dan Ngobrol

Rabu, 30 Juni 2021 07:00 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. (Foto: Twitter @kemendespdtt)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. (Foto: Twitter @kemendespdtt)

 Sebelumnya 
Diketahui, relawan desa lawan Covid 19 dan penyediaan ruang isolasi desa telah terbentuk sejak 2020.

Menurut Halim, diturunkannya relawan desa lawan Covid-19 untuk penanganan dan pencegahan cukup efektif menekan angka penyebaran virus di wilayah tersebut.

Baca juga : Masyarakat Yang Positif Covid Kudu Berani Lapor

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, penanganan Covid-19 di desa sangat penting memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Karena itu dibutuhkan Posko desa.

Wiku bilang, berdasarkan laporan sejumlah desa, ditemukan penyaluran dana desa untuk operasional posko penanganan Covid-19 belum merata.

Baca juga : Cisompet Garut Terapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro

Dia berjanji bakal membantu proses pencairan dana desa agar operasional posko penanganan Covid-19 tingkat desa dapat berjalan lebih lancar.

Ada pun pembentukan posko penanganan Covid-19 tingkat desa/kelurahan merupakan turunan kebijakan dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang mulai berlaku sejak 9 Februari 2021.

Baca juga : Road Bike Kuasai Jalan Dan Diklakson Kok Cuek

Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan posko desa. Terbanyak, melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak) ke masyarakat, hingga mencapai lebih dari 1 juta kali.

“Saya berharap provinsi yang berpartisipasi dalam pembuatan posko di tingkat desa atau kelurahan dalam rangka menjalankan PPKM mikro, dapat bertambah jumlahnya,” harap Wiku. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.