Dark/Light Mode

Mendes Berupaya Benahi Data Desa Untuk Mendukung SDGs

Kamis, 1 Juli 2021 15:57 WIB
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar hadiri Pelepasan KKN dan Kuliah Umum Tahun 2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah secara virtual di Jakarta Kamis (1/7)
Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar hadiri Pelepasan KKN dan Kuliah Umum Tahun 2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah secara virtual di Jakarta Kamis (1/7)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), terus mendorong akurasi data desa baik data potensi maupun data masalah, termasuk data Pemerintahan Desa maupun kewargaan desa.

"Ini penting untuk kebijakan pembangunan desa dan Perguruan Tinggi dalam menentukan lokasi KKN yang tepat sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat dan potensi yang dimiliki mahasiswa," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar hadiri Pelepasan KKN dan Kuliah Umum Tahun 2021 Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah secara virtual di Jakarta Kamis (1/7).

Halim mengatakan, pendataan berbasis SDGs desa sedang berlangsung di seluruh desa di Indonesia. 

Baca juga : PPP Indonesia Lahir, Partai Kabah Anggap Mitra Membangun Umat

Ia menargetkan, pendataan akan berakhir paling lambat Agustus 2021 sehingga pemetaan potensi dan masalah untuk mendukung pembangunan desa dapat terlaksana secara tepat.

Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Yogyakarta ini meminta kepada 4.612 mahasiswa yang akan melaksanakan KKN untuk turut aktif dalam mendukung pemutakhiran data berbasis SDGs desa. 

Selain itu, Ia juga mengimbau kepada mahasiswa KKN untuk mendukung proses pendaftaran BUMDesa dan BUMDesa Bersama sehingga tercatat dalam sistem. 

Baca juga : Menkop Bangga Aceh Punya Koperasi Wanita Gayo Mendunia

Adapun dukungan itu, yaitu terkait dengan proses pemutakhiran data desa berbasis SDGs desa. 

“Hari ini terus kita upayakan. Sudah terdata 70 persen dari 118 Juta warga desa masuk ke dalam sistem informasi desa. Kami berharap adik mahasiswa KKN terus mendukung proses pendataan yang dilakukan Pokja relawan desa dalam mendata desa ini betul-betul mencapai hasil yang diinginkan," kata Gus Halim, sapaan akrabnya.

Gus Halim menambahkan, upaya peningkatan ekonomi desa yang dikembangkan melalui BUMDesa dan BUMDesa Bersama. Keduanya hari ini sudah memiliki posisi strategis karena sudah berbadan hukum.

Baca juga : Menteri Sandi Berupaya Jadikan Wisata Geopark Maros Jadi Kelas Dunia

"Kami harapkan dukungan dari mahasiswa KKN agar desa-desa dalam menata dan melakukan proses pendaftaran BUMDesa atau BUMDesa Bersama bisa berjalan lancar," kaya Gus Halim.

Gus Halim mengingatkan kepada para mahasiswa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap produktif dan aktif dalam melaksanakan KKN. [DIR]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.