Dark/Light Mode

Digagas PT PII 

Menkominfo Pamer Jaringan Kuat Tol Langit Lewat Teleteaching dari Papua

Selasa, 30 April 2019 15:38 WIB
Menkominfo Rudiantara saat melakukan teleteaching dalam sambungan video dari SDN Pomako, Timika, Papua, Selasa (30/4).
Menkominfo Rudiantara saat melakukan teleteaching dalam sambungan video dari SDN Pomako, Timika, Papua, Selasa (30/4).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jaringan 'Tol Langit' Indonesia sudah sangat oke. Siang ini (Selasa, 30/4), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memamerkan ‘Tol Langit’ itu dengan melakukan pengajaran jarak jauh atau teleteaching dari Timika, Papua, ke Jakarta dan Pulau Natuna, Selasa (30/4). 

Dengan memanfaatkan internet cepat yang terhubung melalui jaringan serat fiber, sambungan video dari Timika, Natuna, dan Jakarta sangat lancar. Pemanfaatan infrastruktur ini diharapkan bisa mengakselerasi pemerataan kualitas pendidikan di tanah air. Kegiatan ini melibatkan 90 guru SD di Ranai, Natuna, dan Timika, Papua. Di Jakarta, aktivitas dilakukan di Universitas Trilogi, Kalibata. 

Menkominfo mengatakan, ada 150 ribu sekolah yang tersebar dari Sabang-Merauke. Namun, belum semuanya mendapatkan kualitas pendidikan yang merata. Karena itu, teleteaching menjadi tidak terhindarkan. 

Baca juga : Jokowi Kerahkan TNI-Polri Kawal Pembangunan Sekolah di Papua

“Ada 200 ribu lebih sekolah negeri, 90 ribu di antaranya belum terkoneksi internet cepat. Palapa Ring Barat dan Tengah sudah selesai 100 persen dan beroperasi sejak 2018. Untuk Palapa Ring Timur sudah mencapai 96 persen. Akhir pekan ini, akan dimulai proyek Satelit Multifungsi yang khusus internet cepat. Kalau semua sudah beroperasi, semua wilayah akan terkoneksi dan Insya Allah semua sekolah bisa menikmati internet cepat,” kata Rudiantara, dalam sambungan video dari SDN Pomako, Timika.

Dia berharap, dengan ketersediaan jaringan internet yang mengoneksi satu wilayah dengan wilayah lain, dapat turut mendukung program pendidikan nasional. Program pengajaran maupun pendidikan untuk guru dan murid dapat dilaksanakan tanpa tatap muka namun melalui koneksi jaringan.

Istilah 'Tol Langit' adalah infrastruktur jaringan telekomunikasi, berupa jaringan backbone serat optik Palapa Ring yang telah dibangun Pemerintah. Terdiri atas Palapa Ring Barat, Tengah, dan Timur,. Infrastruktur jaringan yang dibangun oleh operator telekomunikasi dan satelit komunikasi High Troughput Satelite (HTS) milik Pemerintah yang akan diluncurkan pada 2022.

Baca juga : Pengaduan Warga Lebih Banyak Lewat Akun Twitter

Direktur Utama PT PII Armand Hermawan dalam sambutannya menyampaikan, teleteaching ini diharapkan dapat menunjukkan ke masyarakat salah satu bentuk nyata dari manfaat skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Pendidikan di Indonesia. Hal ini juga tidak terlepas dari dukungan Kementerian Keuangan dan komitmen dari Kementerian Kominfo selaku Penanggung Jawab Proyek Kerja Sama (PJPK) sehingga proyek Palapa Ring Barat dan Timur dapat dirasakan manfaatnya kepada masyarakat.

“Sesuai misi PT PII untuk mendukung pembangunan infrastruktur negeri, khususnya di titik-titik terluar, terpencil, dan terdepan di Indonesia, kami berharap kiranya kehadiran sambungan internet yang tersedia di Kepulauan Natuna dan Timika ini dapat memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat terutama untuk pendidikan melalui kegiatan teleteaching” jelas Armand. 

Pada tiga proyek palapa ring, PT PII memberikan penjaminan untuk memberikan rasa aman bagi investor dan meningkatkan kelayakan proyek di mata perbankan yang membiayai. Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga sosial. Terutama pendidikan. Dengan adanya internet cepat berbasis serat fiber, diharapkan bisa memeratakan kualitas pendidikan, mengatasi kekuarangan guru dan membuka akses informasi sampai ke pelosok.

Baca juga : Petahana Ditantang Ratu Tarling Dan Pelawak

“Dengan kehadiran internet cepat berbasis serat fiber yakni proyek palapa ring maka pengajaran jarak jauh menjadi sangat memungkinkan,” jelasnya. Dia berharap program pengajaran jarak jauh yang digagas PT PII dengan Universitas Trilogi ini bisa direplikasi sehingga pengajaran dan pemerataan pendidikan bisa menjadi lebih cepat.

Acara teleteaching ini diadakan secara langsung di tiga tempat yaitu Jakarta dan Natuna (Pemanfaatan Proyek Palapa Ring Barat) serta Timika (Pemanfaatan Proyek Palapa Ring Timur). Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat, dalam kegiatan teleteaching ini, para dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Trilogi memberikan pengajaran singkat kepada guru-guru SD di Natuna dan Timika mengenai Pembekalan Penulisan Penelitian Tindakan Kelas.  [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.