Dark/Light Mode

PPKM Darurat Jawa Bali Belum Optimal

Luhut: Dari Lubuk Hati Terdalam, Saya Minta Maaf...

Sabtu, 17 Juli 2021 21:44 WIB
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan (kiri atas) dalam konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7). (Foto: YouTube)
Menko Marves/Komandan PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan (kiri atas) dalam konferensi pers Evaluasi Pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (17/7). (Foto: YouTube)

 Sebelumnya 
Luhut bilang, Presiden Jokowi memberi penekanan kepada para menteri, agar memastikan berbagai program bantuan sosial dapat diterima masyarakat miskin dan kelompok masyarakat yang berhak.

"Saat ini, kami sedang mengevaluasi apakan PPKM Darurat butuh perpanjangan lebih lanjut. Kami akan lapor ke Bapak Presiden. Saya kira, dalam 2-3 hari ke depan, kita akan mengumumkan secara resmi," tambah Luhut.

Baca juga : PPKM Darurat, Polda Jabar Kantongi Rp 334 Juta Dari Sanksi Denda

Menurutnya, ada 2 indikator yang digunakan untuk memastikan apakah PPKM Darurat akan diperpanjang atau tidak.

Jika penambahan kasus konfirmasi dan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian rumah sakit semakin baik, Indonesia bisa memasuki fase relaksasi. 

Baca juga : PPKM Darurat, Pemain Persija Wajib Kirim Video Latihan Mandiri

"Kebetulan, 2 hari terakhir mulai membaik," cetus Luhut.

"Sudah ada penurunan mobilitas dan aktivitas yang cukup baik. Kasusnya sudah flattening atau menurun seperti DKI Jakarta, dan akan mulai menurun dalam 1 minggu ke depan. Kalau kita semua konsisten, meski kasus masih akan naik dalam 2-3 hari ke depan, akhir Juli kita bisa dalam posisi baik," tandasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.