Dark/Light Mode

Dengarkan Rekomendasi 5 Organisasi Profesi Dokter

Gantikan Oseltamivir, Menkes Putuskan Favipiravir Sebagai Obat Anti Virus Covid-19

Senin, 26 Juli 2021 16:23 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers virtual, Senin (26/7). (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers virtual, Senin (26/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan rencana penggantian obat Oseltamivir, yang merupakan golongan obat anti virus, dengan Favipiravir. Menyusul rekomendasi 5 organisasi profesi kedokteran di Tanah Air, dalam Revisi Protokol Tata Laksana Covid-19.

"Para dokter dari 5 organisasi profesi kedokteran di Indonesia sudah mengkaji dampaknya terhadap mutasi varian Delta. Mereka menganjurkan untuk menggunakan Favipiravir sebagai anti virus," jelas menteri yang akrab disapa BGS, dalam konferensi pers yang disiarakn langsung via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (27/6).

Baca juga : WHO Tidak Rekomendasikan, Oxford Teliti Efektivitas Ivermectin Obati Covid-19

Saat ini, total stok Favipiravir di seluruh Indonesia ada 6 juta. Jumlah stok Favipiravir ini dipastikan akan terus bertambah, seiring menguatnya komitmen industri dan upaya impor. 

Kimia Farma, misalnya. BUMN Farmasi itu siap memproduksi 2 juta Favipiravir per hari. Dexa Medica siap mengimpor 15 juta di bulan Agustus. Selain itu, juga ada rencana impor 9,2 juta Favipiravir dari beberapa negara, mulai Agustus mendatang.

Baca juga : Satgas-Kemenkes Tingkatkan Pelacakan Kasus Covid-19...

"Rencananya, juga akan ada pabrik baru, yang akan memproduksi Favipiravir hingga 1 juta per hari," ujar BGS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.