Dark/Light Mode

Jelang Pelaksanaan PON

Kapolri: Wilayah Papua Wajib 100 Persen Vaksinasi Dosis 1

Jumat, 27 Agustus 2021 07:11 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, Kamis (26/8/2021). (Foto: Humas Polri)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jayapura, Papua, Kamis (26/8/2021). (Foto: Humas Polri)

 Sebelumnya 
Sigit menyoroti empat kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif tinggi, tapi belum memiliki isolasi terpusat (isoter). Keempat

wilayah itu adalah Biak Numfor, Mimika, Kabupaten Jayapura dan Keerom.

Baca juga : Bahas Persiapan PON XX, Kapolri Minta Papua Genjot Vaksinasi Dan Disiplin Prokes

“Upaya menggeser isoman (isolasi mandiri) ke isoter perlu dilakukan maksimal dengan bantuan Pemda, tokoh masyarakat dan tokoh daerah,” tutur mantan Kapolda Banten itu.

Selain itu, Sigit juga mengingatkan, dalam penyelenggaraan PON, daerah harus tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. “Itu harus dilaksanakan,” tegasnya.

Baca juga : Syarief Hasan Dukung Pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI Papua

Dengan disiplin penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, pelaksanaan PON XX akan berjalan lancar. Hal itu akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah tersebut. Dengan begitu, masyarakat setempat akan sejahtera.

“PON XX Papua sukses dan lancar, investasi aman, pertumbuhan ekonomi meningkat, Papua semakin maju dan modern, masyarakat sehat dan sejahtera,” tuturnya.

Baca juga : Dorong Pelaksanaan Program Tetap Optimal, KPK Ubah Sistem Perjalanan Dinas

Sigit kemudian memaparkan, peningkatan produksi komoditas emas dan tembaga yang cukup signifikan menyebabkan pertumbuhan positif ekonomi Papua sejak Kuartal IV-2020.

Pelaksanaan PON XX akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Papua pada kuartal II-2021 dengan pertambangan dan penggalian sebesar 13,14 persen. Sedangkan tanpa pertambangan dan penggalian sebesar 2,81 persen. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.