Dark/Light Mode

Waspadai Gelombang Ketiga Corona

Kita Belajar Dari Pengalaman

Selasa, 14 September 2021 07:10 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
“Terutama obat-obatan yang langka, sampai dengan multivitamin,” beber mantan Direktur Utama PT Inalum (Persero) itu.

Dia merinci, untuk multivitamin, kebutuhan saat ini sampai dengan akhir september sekitar 6 juta. Sedangkan stok yang disiapkan, sudah ada 49,9 juta.

Baca juga : Ayo Vaksin Dan Disiplin Prokes, Insya Allah Kita Bisa Keluar Dari Pandemi Covid-19

Untuk antivirus seperti Favipiravir, kebutuhan saat ini adalah 15,2 juta. Sedangkan stok yang ada 85,9 juta.

“Lalu remdesivir kebutuhan saat ini adalah 326 ribu. Stok yang ada hari ini lebih dari 1 juta. Kami juga siapkan obat-obatan terkait Covid-19 lainnya,” papar Budi.

Baca juga : OJK Bantu UMKM Serap Dana Fintech Dan Pasar Modal Selama Pandemi

Selain itu, Kemenkes juga berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengawasi proses penormalan kembali aktivitas publik.

“Kami mengawasi enam sektor yang dulu menjadi klaster, yaitu perdagangan, transportasi, pariwisata, kantor, pabrik, tempat beribadah dan pendidikan,” ungkapnya.

Baca juga : Waspada, Virus Taliban Menyusup Di Dunia Pendidikan

Dijelaskannya, ada dua aktivitas yang menjadi pemicu lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia. Yakni, adanya kerumunan massa dalam acara keagamaan, serta tingginya pergerakan masyarakat di hari libur. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.