Dark/Light Mode

Kerja Sama dengan Kemenkes, Muhammadiyah Kick Off Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan

Kamis, 19 Oktober 2023 22:56 WIB
Kick off program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah. (Foto: Dok. Muhammadiyah)
Kick off program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah. (Foto: Dok. Muhammadiyah)

RM.id  Rakyat Merdeka - Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah tengah menjalin kemitraan dengan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menjalankan program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah di empat provinsi; Sumatera Utara, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Kerja sama ini dimulai dengan kegiatan Kick-Off Program yang dilaksanakan pada Senin sampai Rabu, 16-18 Oktober 2023, di Hotel Santika Mega, Kota Bekasi, Jawa Barat.

Ini merupakan salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari upaya promosi kesehatan untuk meningkatkan gizi, khususnya mencegah anemia dan stunting bagi siswa dan siswi di 90 sekolah, madrasah, pesantren Muhammadiyah. Kick-off ini merupakan tahap awal dari rangkaian kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan.

Baca juga : JK Berbagi Pengalaman dengan 250 Juru Damai Sedunia di Belgia

Aksi ini merupakan gerakan yang dilakukan setiap minggu, yang terdiri dari empat aktivitas yaitu minum tablet tambah darah (TTD) bagi siswi/santriwati 1 kali seminggu, sarapan bersama sehat halalan thoyyiban, olahraga bersama “Senam Bugar Muhammadiyah”, dan edukasi kesehatan (terutama gizi remaja). Kegiatan ini menarget penyelenggaraan pelatihan kepada 270 siswa/kader, 180 guru, dan 90 orang tua siswa/santri yang nantinya akan melaksanakan berbagai kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan yang menarget lebih dari 6.000 siswa di institusi pendidikan tersebut.

Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes Maria Endang Sumiwi, Ketua Lembaga Pembinaan Pesantren PP Muhammadiyah Maskuri, dan Ketua Tim Swakelola Aksi Bergizi Muhammadiyah Emma Rachmawati. Mereka bersama-sama secara simbolis membuka dan menandakan dimulainya kegiatan Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah/Madrasah/Pesantren Muhammadiyah secara resmi.

Baca juga : Kemenkes Dan Apindo Sinergi Atasi Stunting

Abdul Mu’ti, dalam sambutannya, memberikan pesan bahwa program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan ini harus dikaitkan dengan konsep teologis agar berkelanjutan, khususnya konsep halalan thoyyiban. Halal merupakan dimensi legal yang dapat dipahami sebagai halal dalam: zatnya, proses pengolahannya, cara mendapatkannya, dan cara mengkonsumsinya. Ada pun thoyyib merupakan dimensi kesehatan; berhubungan dengan apakah yang dikonsumsi itu sehat/bergizi (nutritious), namun tanpa mengabaikan aspek rasa/enak (delicious).

Maria Endang Sumiwi, dalam sambutanya, memberikan apresiasi yang tinggi pada program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan ini. Dia menyampaikan, kesehatan masyarakat Indonesia saat ini masuk dalam status tidak baik. Saat ini Indonesia menanggung beban triple burden, yaitu kurang gizi, gizi berlebih, dan kurang gizi mikro atau kurangnya zat mineral dan vitamin. Hal ini akan menyebabkan angka anemia pada remaja Indonesia yang tinggi.

Baca juga : Sekjen PBB Harap NU dan Muhammadiyah Beri Kesempatan ke Yusril

Sementara, Maskuri menyatakan bahwa untuk mendukung program Aksi Bergizi Sehat Berkemajuan di Sekolah, Madrasah, dan Pesantren Muhammadiyah, LPP PPM telah menerbitkan buku panduan terkait dengan pesantren sehat berkemajuan. Dengan begitu, diharapkan, masyarakat yang ada di pesantren tidak hanya sehat secara psikis, tetapi juga sehat secara fisik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.