Dark/Light Mode

Korban Jiwa Diyakini Lebih Dari 100

AS Dihajar Badai Terbesar Dalam Sejarah, Biden Gerak Cepat

Minggu, 12 Desember 2021 09:30 WIB
Presiden AS Joe Biden (Foto: Net)
Presiden AS Joe Biden (Foto: Net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Joe Biden memastikan pemerintahannya bergerak cepat menangani wilayah yang luluh-lantak diterjang tornado pada Jumat (10/12) malam. Terutama di Kentucky, negara yang paling parah terdampak tornado.

Sejumlah dana pun siap digelontorkan melalui Deklarasi Bencana Darurat Federal, yang telah diteken Presiden AS ke-46 itu.

 

Petugas terus melakukan pencarian korban di antara reruntuhan pabrik lilin di Mayfield.(Foto: Getty Images)
 

Baca juga : Kemenpora Harap Pelajar Paham Perjalanan Sejarah Pemuda Dan Olahraga

"Badai tornado ini merupakan yang terbesar dalam sejarah AS," kata Biden seperti dikutip BBC, Minggu (12/12).

Lebih dari 70 orang meninggal dunia dalam musibah tersebut. Termasuk, puluhan orang yang bekerja di pabrik lilin. Jumlah korban meninggal, diyakini tembus di atas 100.

Saat ini, tim darurat masih melakukan pencarian korban di antara reruntuhan pabrik di Kota Mayfield, yang terkena dampak langsung. Lebih dari 40 pegawai pabrik yang saat itu berjumlah 110 berhasil diselamatkan.

Baca juga : Gantung Diri Di Kamar Mandi, Titip Dua Anak Ke Orang Tua

"Ajaib, kalau ada yang ditemukan dalam kondisi hidup," ujar Gubernur Kentucky Andy Beshear.

Kondisi yang dihadapi pihak berwenang saat ini sungguh mencekam. Kantor Polisi di Mayfield dan perlengkapan pemadam kebakaran rusak. Puluhan ribu orang di negara bagian itu juga mengalami mati listrik dan jaringan air. Di negara bagian lain, 12 orang dilaporkan meninggal dalam musibah tornado. Termasuk 6 orang di Gudang Amazon di Illinois.

"Kami turut berbelasungkawa atas musibah ini. Doa terbaik untuk mereka yang meninggal dunia, belum ditemukan, dan bagi keluarga yang ditinggalkan," ujar Biden. "Pemerintah Federal akan melakukan yang terbaik. Bersama, kita lalui musibah ini," imbuhnya.

Baca juga : Yang Meninggal Tidak Lebih Dari 1 Orang Dalam Sepekan

Hari ini, Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) akan menurunkan tim ke Kentucky, untuk penanganan lebih lanjut. Termasuk, membantu mendirikan tempat tinggal sementara, bagi mereka yang rumahnya luluh lantak diterjang tornado.

Jika diperlukan, dana darurat juga akan dikucurkan ke negara bagian lainnya seperti Missouri, Arkansas, Illinois, Tennessee, dan Mississippi, jika diperlukan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.