Dark/Light Mode

PM Belanda Minta Maaf, Kemlu RI: Apa Makna Di Balik Itu?

Sabtu, 19 Februari 2022 20:19 WIB
Presiden Joko Widodo berbincang dengan PM Belanda Mark Rutte di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 7 Oktober 2019. (Foto Associated Press/Dita Alangkara)
Presiden Joko Widodo berbincang dengan PM Belanda Mark Rutte di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, 7 Oktober 2019. (Foto Associated Press/Dita Alangkara)

 Sebelumnya 
Pada Oktober 2020, Pemerintah Belanda mengatakan, mereka akan menawarkan kompensasi senilai 5.000 euro (sekitar Rp81,4 juta) kepada warga negara Indonesia yang orang tuanya dieksekusi selama perang.

Baca juga : PM Belanda Minta Maaf, Kita Maafkan Apa Tidak?

Pemerintah Belanda sebelumnya pernah meminta maaf kepada kerabat korban sejumlah kasus pembantaian, tetapi belum pernah meminta maaf secara umum untuk semua kejadian di Indonesia. Yaitu pada 2011, Pemerintah Belanda meminta maaf dan memberikan kompensasi kepada para korban pembantaian di Rawagede, Jawa Barat.

Baca juga : Luca Marini Raja Di Hari Kedua

Pada 2013, Pemerintah Belanda mengumumkan memberikan santunan sebesar 26.600 dolar AS atau sekitar Rp 270 juta (nilai dolar tahun 2013) untuk para janda korban pembantaian.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Bupati Langkat

Kedua negara kini menikmati hubungan ekonomi yang kuat, namun perang tersebut masih menjadi topik yang sensitif di kalangan korban dan veteran. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.