Dark/Light Mode

PM Inggris Cabut Semua Prokes

Rabu, 23 Februari 2022 08:10 WIB
PM Inggris Boris Johnson. (Foto: Istimewa).
PM Inggris Boris Johnson. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Selain itu, Johnson menuturkan bakal terus mengadakan beberapa pengawasan terkait virus Corona, untuk merespons kemunculan varian baru dengan cepat.

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan para pemimpin negara, bila ingin melonggarkan pembatasan terkait Covid-19, harus dilakukan secara perlahan, daripada menghapus semuanya sekaligus.

Baca juga : Pengamat Sebut Feronikel Antam Punya Prospek Menarik

Pejabat WHO, Mike Ryan mengakui, banyak negara ingin segera melakukan pelonggaran dan kembali dalam hidup normal berdampingan dengan virus Corona. “Tetapi, jika keinginan untuk kembali normal sepenuhnya, dalam arti akan mempertahankan pandemi ke depan lebih lama dari yang seharusnya, kita benar-benar perlu memikirkannya,” kata Ryan dikutip Fox News.

WHO mengingatkan, masih ada potensi kemunculan varian lain dari virus Corona. Bila dunia dihantam dengan varian lain saat semua tindakan pencegahan Covid-19 ditinggalkan, Ryan menyampaikan bahwa hal tersebut sangat berisiko.

Baca juga : Aston Villa Kepincut Joe Gomez

Hal yang sama disampaikan ahli penyakit menular WHO, Maria Van Kerkhove. Dia menyarankan pendekatan langkah-langkah pelonggaran yang lambat, daripada mencabut semua batasan sekaligus. Terutama di negara dengan cakupan vaksinasi masih rendah.

Dia mengingatkan untuk selalu melakukan tindakan pencegahan Covid-19 di mana pun berada dan segera melengkapi vaksinasi. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.