Dark/Light Mode

Ukraina Darurat, WNI Diminta Kumpul Di KBRI Kiev

Kamis, 24 Februari 2022 19:55 WIB
Kemacetan lalu lintas di Kota Kiev, Ukraina. Penduduk Kiev meninggalkan kota setelah terjadinya serangan rudal. [Foto Getty Images/Pierre Crom/Via Aljazeera
Kemacetan lalu lintas di Kota Kiev, Ukraina. Penduduk Kiev meninggalkan kota setelah terjadinya serangan rudal. [Foto Getty Images/Pierre Crom/Via Aljazeera

 Sebelumnya 
Kamis (24/2) pukul enam pagi waktu setempat (10:00 WIB), Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer besar ke Donbass, timur Ukraina. Demi membela Donetsk dan Luhansk, dua wilayah pro Rusia yang menyatakan merdeka dari Ukraina.

Putin mengatakan, tindakannya memerintahkan operasi militer di Dobass sebagai tanggapan atas ancaman yang datang dari Ukraina. Dia menegaskan, Rusia tidak memiliki tujuan untuk menduduki Ukraina.

Baca juga : Ukraina Memanas, KBRI Kiev: Suasana Masih Kondusif

Putin menekankan, tanggung jawab atas pertumpahan darah terletak di tangan Ukraina. Tak lama Putin pidato, Ledakan terdengar di Ibu Kota Ukraina, Kiev, hingga wilayah Donbass.  

Presiden Ukraina Zelensky telah mengumumkan darurat militer dan bersiap melawan invasi tersebut. Dia juga telah mengkonfirmasi laporan serangan Rudal Rusia di negaranya.

Baca juga : Kapolda Papua Minta Bupati Puncak Deketin KKB

Dilansir Reuters, Rusia melakukan serangan rudal terhadap infrastruktur Ukraina dan penjaga perbatasan. Sedangkan Rusia menyatakan, mengincar fasilitas militer dan pertahanan udara dan angkata udara Ukraina dengan senjata presisi tinggi.

Angkatan bersenjata Ukraina telah memposting pernyataan yang mengatakan bahwa militer Rusia memulai penembakan intensif terhadap unit-unitnya di timur negara itu. Juga disebutkan angkatan udara Ukraina sedang melawan serangan udara Rusia.[DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.