Dark/Light Mode

Catat Sejarah, Jepang Kirim Rompi Anti Peluru Ke Ukraina

Selasa, 8 Maret 2022 21:51 WIB
Persiapan untuk mengangkut rompi dan helm antipeluru sumbangan Jepang  ke Ukraina, di pangkalan Komaki Angkatan Udara Bela Diri Jepang di Prefektur Aichi, Jepang tengah, Selasa, 8 Maret 2022. (Foto Kyodo News)
Persiapan untuk mengangkut rompi dan helm antipeluru sumbangan Jepang ke Ukraina, di pangkalan Komaki Angkatan Udara Bela Diri Jepang di Prefektur Aichi, Jepang tengah, Selasa, 8 Maret 2022. (Foto Kyodo News)

 Sebelumnya 
Selain mengirimkan pasokan pertahanan, Pemerintah telah berjanji untuk menerima orang-orang yang melarikan diri dari Ukraina.

Menteri Kishi sebelumnya, mengatakan, pengiriman barang tersebut untuk menunjukkan solidaritas dengan rakyat Ukraina yang terus melawan invasi Rusia. "Jepang akan memberikan dukungan sebanyak mungkin," tandasnya.

Baca juga : Gaet BSI, Telkomsel Genjot Penyalurkan KUR Syariah

Dampak Invasi Rusia

Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Filippo Grandi mengatakan, sebanyak 2 juta warga Ukraina telah mengungsi ke negara-negara tetangga sejak pertempuran dengan Rusia dimulai pada 24 Februari lalu. Kenaikan angka pengungsi cukup signifikan.

Baca juga : Kesalahan Kecil Bikin Persija Keok Lagi

“Hari ini arus keluar pengungsi dari Ukraina menjadi 2 juta orang,” kata Grandi lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (8/3).

Senin lalu, angka pengungsi yang tercatat PBB sebanyak 1,7 juta orang. Jumlah warga sipil Ukraina yang tewas mencapai 406 jiwa. Sebanyak 27 di antaranya adalah anak-anak. Namun, angka korban tewas di kalangan sipil Ukraina lebih tinggi. Karena kondisi lapangan masih sangat berisiko dan rawan, sulit melakukan verifikasi presisi terhadap jumlah korban secara keseluruhan.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.