Dark/Light Mode

Soal Kabar Rusia Minta Bantuan Ke Negeri Panda

Amrik Warning China Bakal Disanksi Berat

Selasa, 15 Maret 2022 06:20 WIB
Jake Sullivan (kiri) dan Yang Jiechi usai pertemuan di Roma, Italia, Minggu (13/3).
Jake Sullivan (kiri) dan Yang Jiechi usai pertemuan di Roma, Italia, Minggu (13/3).

 Sebelumnya 
Sementara, laporan CNN yang mengutip seorang pejabat senior AS lainnya, yang juga enggan disebut namanya, menyebut salah satu bantuan militer yang diminta Rusia kepada China berupa drone.

Terpisah, laporan New York Times yang mengutip sejumlah sumber anonim menyebut, Rusia juga meminta bantuan ekonomi kepada China, untuk menghadapi sanksi-sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terkait aksi militernya ke Ukraina.

Baik Pemerintah Rusia maupun Kedutaan Besar Rusia di AS belum memberikan komentarnya atas laporan itu.

Baca juga : Kementan Dan Kemendag Sinergi Tingkatkan Ekspor Beras Organik

Sementara, Minggu (13/3), AS mengabarkan akan mengirimkan senjata tambahan senilai 200 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,9 triliun untuk Ukraina membantu mempertahankan diri dari serangan Rusia.

Washington dan sekutunya juga telah memberlakukan sanksi besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia.

AS dan sekutunya melarang impor energi, sambil memberikan bantuan militer dan kemanusiaan ke Ukraina senilai miliaran dolar AS.

Baca juga : Muhadjir : Bayar Pajak Mampu Bantu Negara Jalankan Skema Bansos

Mereka juga telah mengimbau China, negara-negara Teluk, dan negara-negara lain yang enggan mengutuk invasi Rusia dan ikut mengucilkan Moskow dari ekonomi global.

Beijing, mitra dagang utama Rusia, telah menolak menyebut tindakan Rusia sebagai invasi.

Pasalnya, perdagangan menyumbang sekitar 46 persen dari ekonomi Rusia pada 2020, yang sebagian besar dengan China. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.