Dark/Light Mode

Di Depan Zelensky

PM Inggris Janji Kirim Bantuan Tambahan Ke Ukraina, Termasuk 120 Kendaraan Lapis Baja Dan Sistem Rudal

Minggu, 10 April 2022 07:40 WIB
PM Inggris Boris Johnson (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dalam pertemuan di Kiev, Sabtu (9/4). (Foto: BBC)
PM Inggris Boris Johnson (kanan) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjabat tangan dalam pertemuan di Kiev, Sabtu (9/4). (Foto: BBC)

 Sebelumnya 
Lebih istimewa

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell telah melakukan kunjungan ke Ukraina, untuk berbicara dengan Presiden Zelensky Jumat (8/4).

Sementara Kanselir Austria Karl Nehammer, telah bertemu Zelensky di Kiev, Sabtu (9/4).

Baca juga : Rizki Aulia Dukung Langkah RI Kirim Bantuan Ke Ukraina, Tapi Ada Catatannya...

Namun, kedatangan Johnson di Ukraina punya kesan beda. Lebih istimewa. Karena dia adalah anggota pertama dari negara G7, yang melakukan perjalanan ke Kiev  untuk melakukan pembicaraan selama konflik.

Zelensky telah meminta masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban pasukan Rusia yang melakukan serangan rudal di Stasiun Kramatorsk pada Jumat (8/4) malam.

Kala itu, stasiun kereta tersebut dijejali wanita dan anak-anak korban perang, yang mencoba melarikan diri dari kawasan tersebut.

Baca juga : Pekan Depan, PM Inggris Cabut Aturan Ketat Soal Covid, Masker Nggak Wajib Lagi

Namun Kremlin telah membantah bertanggung jawab atas serangan itu.

Dukungan tambahan

Kunjungan Johnson ke Kiev, terjadi sehari setelah Inggris mengumumkan dukungan senjata senilai 100 juta poundsterling untuk negara tersebut.

Baca juga : Sumbang Lagi 245 Ribu Vaksin, Inggris Janji Tingkatkan Kerja Sama Kesehatan Dengan Kita

Dalam konferensi pers Downing Street pada Jumat (8/4), Johnson mengatakan, Inggris siap mengirim peralatan militer tambahan untuk Ukraina. Termasuk, rudal anti-pesawat Starstreak dan 800 rudal anti-tank.

Peralatan militer tambahan ini dikirim, menyusul seruan Ukraina, yang meminta lebih banyak senjata dalam menghadapi serangan Rusia di wilayah timur negara berbendara biru kuning itu. Pasca Moskow menarik kembali pasukannya dari sekitar Kiev. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.