Dark/Light Mode

Beda Sikap Dengan Amerika Cs

Ogah Ngekor Paman Sam, Jepang Bakal Hadir Di G20

Sabtu, 16 April 2022 08:02 WIB
Menkeu Jepang Shunichi Suzuki (Foto Kyodo)
Menkeu Jepang Shunichi Suzuki (Foto Kyodo)

 Sebelumnya 
Suzuki mengatakan, Jepang akan mengambil langkah-langkah tepat dalam kerja sama erat dengan sekutu G7 dan negara tuan rumah, Indonesia. Hal ini merujuk pada pernyataan para pemimpin G7 pada Maret lalu yang mengatakan bahwa platform internasional tidak boleh melanjutkan hubungan dengan Rusia dalam cara bisnis seperti biasa.

Pada Kamis (14/4), Menkeu Rusia Anton Siluanov telah mengkonfirmasi akan menghadiri pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 pekan depan.

Baca juga : Kerja Sama Dengan Pemkot Singkawang, PLN Olah Sampah Untuk Bahan Bakar PLTU

Staf Ahli di Kementerian Keuangan Wempi Saputra dalam briefing mengatakan, Indonesia sedang mempertimbangkan akan mengundang Ukraina ke pertemuan yang akan diadakan pada 20 April mendatang di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan untuk membahas dampak perang di Ukraina terhadap kondisi ekonomi global. Pasalnya, Ukraina bukan anggota G20.

“Sebagai Presiden (G20), Indonesia telah mengundang semua anggota, dan sudah ada yang konfirmasi kehadiran fisik dan virtual,” terang Wempi.

Baca juga : TAF Sabet Penghargaan Perusahaan Pembiayaan Mobil Terbaik 2022

Pekan lalu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mendesak, Rusia harus dikeluarkan dari G20. Jika tidak, AS akan memboikot beberapa pertemuan G20 jika pejabat Rusia muncul. Langkah itu diikuti Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner. Dia akan menolak segala bentuk kerja sama dengan Rusia di level G20. [DAY]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.