Dark/Light Mode

BUMN Dapat Akses Proyek Pembangunan di Irak dan Suriah

Minggu, 30 Juni 2019 08:04 WIB
Delegasi berbincang-bincang dengan PM Yordania, Omar Razzaz (kiri). (Foto KBRI Amman)
Delegasi berbincang-bincang dengan PM Yordania, Omar Razzaz (kiri). (Foto KBRI Amman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman, Yordania bersama Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia Jordan Business Council (IJBC) serta perwakilan dari perusahaan kontruksi PT-Wijaya Karya (Wika), PT Pembangunan Perumahan (PP) Urban dan Ikatan Konsultan Indonesia (Inkindo) serta Persatuan Insinyur Indonesia (PII) mengikuti pameran, The 13th International Exhibition for Build, Construction and Engineering yang digagas Jordanian Construction Contractors Association (JCCA).

Pameran yang menghadirkan peluang pembangunan di Yordania, Irak, Mesir dan negara lainnya  dibuka Perdana Menteri Yordania, Omar Al Razzaz. Akan berlangsung pada 24- 27 Juni 2019 di Amman International Motors Show.

Baca juga : Sumsel dan Kalsel Contoh Baik Pengembangan Rawa jadi Lahan Pertanian

Eng. Ahmad al Yacoub, Presiden JCCA dalam beberapa kesempatan menyatakan, Yordania memiliki daftar proyek pembangunan di Irak dan Suriah yang dapat dimanfaatkan kontraktor konstruksi untuk turut serta pada program “Rebuilding Syria and Iraq”.

Selepas acara pembukaan, delegasi Indonesia dan seluruh peserta yang menyaksikan penandatanganan dimulainya pembahasan MoU kerja sama antara JCCA dan IJBC dalam rangka menjalin kerjasama konkret antara kontraktor konstruksi Indonesia dan Yordania.

Baca juga : Bamsoet Harap Makin Banyak Perusahaan Melantai di Bursa Saham

Penandatanganan pembahasan MoU dilakukan langsung President JCCA dan Bakti S Luddin selaku Vice President IJBC dan disaksikan langsung Princess Sumayah binti Talal, Pejabat Senior Kemlu RI Duta Besar Nahari.

Dalam keterangan pers, KBRI Amman berharap dengan dimulainya pembahasan MoU antara JCCA dan IJBC, perusahaan kontraktor konstruksi Indonesia serta pelaku usaha lainnya memiliki peluang yang lebih besar untuk turut serta dalam proyek-proyek pembangunan rekonstruksi Iraq dan Suriah melalui konsorsium dengan perusahaan dan badan usaha di Yordania.

Baca juga : PLN Kalbar Sukses Dongkrak Penjualan Listrik 9,32 Persen

Kemitraan Pemerintah dengan pelaku usaha merupakan kolaborasi dalam forum pemajuan hubungan bilateral antar negara sahabat dengan semangat “Indonesia Incorporated”.

Di tempat terpisah, Bakti  menyatakan, IJBC akan terus mendorong peningkatan dan memperluas peluang kerja sama perdagangan dan investasi serta pembangunan antara Indonesia dan Yordania serta negara sekitarnya. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.