Dark/Light Mode

Rela Antre Demi Berikan Suara Di Pilpres

Pemilih Ngarep Pejabat Filipina Korup Dicopot

Selasa, 10 Mei 2022 08:05 WIB
Warga antre di TPS, Bangkal, Makati City, Manila, Filipina, Senin, 9 Mei 2022. (Foto CNA/Pichayada Promchertchoo)
Warga antre di TPS, Bangkal, Makati City, Manila, Filipina, Senin, 9 Mei 2022. (Foto CNA/Pichayada Promchertchoo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilih muda antusias mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) Filipina 2022, kemarin. Mereka berharap mendapatkan pemimpin yang bisa membawa perubahan. Salah satunya, berani mencopot para pejabat korup.

Dilansir portal berita setempat, ManilaTimes, Ketua Komisi Pemilihan Umum Filipina (Comelec), Saidamen Pangarungan mengklaim, proses pemungutan suara berjalan dengan lancar.

“Sejauh ini pemilu berjalan lancar. Proses pemilihan masih berlangsung,” ujarnya, kemarin.

Baca juga : Lantik Direksi Baru, Sri Mul Harap GDE Lebih Ngegas Dalam Pemanfaatan Panas Bumi

Jadwal pemungutan suara nasional dimulai pukul 06.00 waktu setempat. Sementara, jam selesainya pemungutan pada pukul 19.00 waktu setempat. Menurut Comelec, sekitar 65,7 juta pemilih telah terdaftar, sementara 1,69 juta lainnya berada di luar negeri. 

Warga antusias ikut pemilu. Banyak warga rela antre di banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS), demi bisa menyumbangkan suaranya.

“Saya senang karena pemilu ini sangat penting. Kami akan memilih pemimpin baru negara yang sangat membutuhkan perubahan,” kata Jolito Catibog (61).

Baca juga : Erick Ngarep WNI Yang Berobat Ke LN Menurun

“Setelah pemilu ini, kita juga akan tetap waspada karena perjuangan tidak berhenti di hari pemilu,” sambungnya.

Banyak dari mereka yang memberikan suara adalah pemilih pemula. Seperti John Tristan Bulacan (18).

“Saya merasa baik-baik saja. Saya pikir orang-orang yang saya pilih akan mengubah sistem,” katanya kepada Channel News Asia, di luar TPS di Makati City, Manila.

Baca juga : KPK Pastikan Dalami Peran Bos Perusahaan Penyuap Pejabat Ditjen Pajak

“Penting untuk memilih karena ada banyak politisi korup yang perlu dicopot dari posisinya. Khususnya bagi orang miskin, mereka membutuhkan perubahan,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.