Dark/Light Mode

64 Negara Di Kazan Expo, Wujud Kolaborasi Rusia Dan Dunia Islam

Minggu, 22 Mei 2022 21:12 WIB
Suasana ramai dan meriah di akhir acara Kazan Expo 2002 di Kazan, Ibu Kota Republik Tatarstan Rusia. (Foto Anadolu)
Suasana ramai dan meriah di akhir acara Kazan Expo 2002 di Kazan, Ibu Kota Republik Tatarstan Rusia. (Foto Anadolu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kazan 2002, yang mengumpulkan para profesional ekonomi Rusia dan dunia Islam, dimulai pada Kamis (19/5) di Kazan, Ibu Kota Republik Tatarstan Rusia.

Acara tiga hari ini bertujuan untuk mendorong kerja sama ekonomi antara Rusia dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

KTT Ekonomi Internasional ke-13: Rusia-Dunia Islam: KTT Kazan 2022,diadakan di Republik Tatarstan Rusia, melibatkan 6.400 orang dari 64 negara.

Pembukaan KTT Kazan 2022 di Kazan, Ibu Kota Republik Tatarstan Rusia. (Foto Azertag)

Baca juga : Angkasa Pura II, BRIN Dan PPI Curug, Kolaborasi Kembangkan Bandara Nasional

Selama acara, lebih dari 10 kesepakatan kerja sama di berbagai bidang seperti keuangan, kesehatan dan pertanian dibuat. Sebagai bagian dari KTT, peserta dari berbagai wilayah Rusia dan negara-negara dunia Islam juga berkesempatan untuk membahas isu-isu terkini di Forum Cluster Machine Building, Forum Pengusaha Muda Negara-negara OKI dan Forum Diplomat Muda Negara-negara OKI.

KTT Kazan juga menjadi tuan rumah pameran Rusia Halal Expo 2022 yang digelar di atas lahan seluas 10.000 meter persegi.

Pameran itu mempromosikan dan mendukung industri halal, perusahaan dari berbagai sektor seperti pariwisata, fashion dan kecantikan, teknologi IT, hingga keuangan. Serta sektor makanan, kesehatan, kosmetik dan kimia ikut ambil bagian.

Baca juga : Silahturahmi Keberagaman Untuk Toleransi Dan Kerukunan

Sebagai bagian dari festival, koleksi 12 desainer dari Rusia, Indonesia, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Spanyol ditampilkan di peragaan busana. 

Dalam pembukaan Rusia Halal Expo 2022, Kamis (19/5), Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, mengatakan, acara itu diadakan dalam rangka kegiatan Kelompok Visi Strategis Dunia Islam-Rusia atau Group for Strategic Vision Russian Federation-Islamic World. 

Din Syamsuddin (kiri), Presiden Rustam Minikhanov (tengah), dan Wakil Sekjen OKI Dr Ahmed Sareer. (Dok PWMU)

Kelompok tersebut terdiri dari sejumlah tokoh (baik agama, akademisi maupun politik), dari Federasi Russia dan beberapa negara Islam. Pada mulanya, kelompok ini dipimpin mantan Perdana Menteri Russia Yveny Primakov dan sekarang, Presiden Republik Tatarstan Rustam Minikhanov.

Baca juga : Sarana Jaya Perkuat Kolaborasi Dengan Pers

"KTT Kazan adalah platform utama dan satu-satunya di negara kita dari interaksi ekonomi antara kawasan Rusia dan negara-negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," katanya.

"KTT ini menampilkan platform bisnis yang sukses untuk menjalin kontak baru dan menghadirkan kemampuan ekonomi dan potensi investasi negara kita," tambahnya.

Acara ini berlangsung selama tiga hari ini punya agenda utama: sharing economy dan industri halal, keuangan Islam, pengembangan ekspor, serta kewirausahaan dan investasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.