Dark/Light Mode

PBB Usut HAM Uighur, Xi Jinping: Tak Ada Yang Sempurna

Kamis, 26 Mei 2022 08:04 WIB
Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan berlangsung saat kunjungan Bachelet ke Guangzhou, China, Rabu, 25 Mei 2022.(Foto Dok Xinhua)
Komisioner Tinggi PBB untuk HAM Michelle Bachelet menghadiri pertemuan virtual dengan Presiden China Xi Jinping. Pertemuan berlangsung saat kunjungan Bachelet ke Guangzhou, China, Rabu, 25 Mei 2022.(Foto Dok Xinhua)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan secara virtual dengan Komisioner Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations High Commissioner for Human Rights/UNHCHR) Michelle Bachelet, Rabu (25/5).

Pertemuan tersebut digelar dalam kunjungan kerja Bachelet ke Guangzhou, Provinsi Guangdong, dan Daerah Otonomi Xinjiang, 23-28 Mei 2022. Kunjungan enam hari mantan presiden perempuan itu menuai kritik aktivis HAM dan disebut Amerika Serikat (AS), sebuah kesalahan. 

Baca juga : Firli: Jangan Ada Yang Sembunyikan!

Dalam pertemuan virtual itu, Xi menyambut kehadiran Bachelet di China. Ia memaparkan perkembangan pelaksanaan HAM di negaranya.  

Xi membela catatan HAM negaranya. Ia mengatakan, setiap negara harus diizinkan untuk menemukan jalannya sendiri berdasarkan keadaan khusus di negara tersebut. Presiden yang berkuasa mulai 2013 itu mengkritik negara-negara yang menceramahi negara lain tentang HAM dan mempolitisasi masalah tersebut.

Baca juga : Garuda Muda Siap Tempur

“Melalui kerja keras jangka panjang dan gigih, China telah berhasil memulai jalur pengembangan HAM yang sesuai dengan tren zaman dan sesuai dengan kondisi nasionalnya sendiri, kata Xi dilansir kantor berita China, Xinhua.

"Tidak ada satu negara yang bisa mengklaim kesempurnaan karena selalu ada kesempatan untuk memperbaikinya," tegasnya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.