Dark/Light Mode

Pesawat Kenegaraan Rusak, PM Selandia Baru Naik Pesawat Komersil

Jumat, 19 Juli 2019 20:20 WIB
Royal New Zealand - Pesawat militer yang biasanya dipakai untuk berpergian oleh petinggi Selandia Baru. (Foto: AAF).
Royal New Zealand - Pesawat militer yang biasanya dipakai untuk berpergian oleh petinggi Selandia Baru. (Foto: AAF).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak ada rotan, akar pun jadi. Dikarenakan pesawat militer yang biasa dijadikan angkutan udara kenegaraan oleh PM Ardern mengalami kerusakan sistem komputer. Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern memilih menumpang pesawat komersil untuk kembali ke negaranya.

Dari pada menunggu pesawatnya diperbaiki, Ardern, yang baru saja menyelesaikan tugas kenegaraan ke Australia, memilih pulang ke Negeri Kiwi dengan pesawat komersil pada Jumat (19/7) malam.

Baca juga : Hari Ini, Lima Wakil Indonesia Berjuang di Perempat Final

Pihak teknisi pesawat miloter mengatakan mereka harus menyetel ulang sistem konfigurasi dan data penerbangan sebelum kembali beroperasi normal. Setidaknya, pesawat besi ini baru bisa mengudara Sabtu pagi (20/7).

Ardern yang sudah berada di Australia untuk kunjungan kerja selama 2 hari enggan mengulur waktu untuk kembali ke Selandia Baru.

Baca juga : Kamerun Nyungsep, Duo Belanda Dipecat

"Suku cadang pengganti sedang diterbangkan ke Australia dan diharapkan perbaikan akan dilakukan besok," itu pernyataan kementerian pertahanan Selandia Baru, yang dikutip dari Australian Associated Press.

Selandia Baru tak memiliki pesawat khusus untuk kepala negara seperti Amerika Serikat dengan Air Force One atau Indonesia dengan Indonesia One atau RI-001.

Baca juga : Pajang Foto Wefie Sekeluarga di Pesawat, Kaesang Sentil Garuda

Insiden serupa permasalahan di pesawat kenegaraan pernah terjadi di Selandia Baru. Pada 2016, Perdana Menteri John Key terpaksa menunda kunjungannya ke India setelah pesawat kenegaraan rusak saat mengisi bahan bakar di Australia.

Saat itu Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters juga sempat merasakan masalah serupa saat berkunjung ke Vanuatu beberapa waktu lalu. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.