Dark/Light Mode

Tak Bisa Kenali Keluarganya

Mantan PM Malaysia Abdullah Badawi Kena Demensia

Minggu, 11 September 2022 18:45 WIB
Mantan PM Malaysia Abdullah Badawi (Foto: The Star/Asia News Network via The Straits Times)
Mantan PM Malaysia Abdullah Badawi (Foto: The Star/Asia News Network via The Straits Times)

 Sebelumnya 
Kementerian Kesehatan Malaysia akan mendorong lebih banyak investasi dalam perawatan sosial yang didanai publik, bagi masyarakat tak mampu. Sehingga, perawatan berbasis masyarakat dalam Buku Putih Kesehatan yang akan diajukan ke Parlemen pada November mendatang, bisa terus diperkuat.

Demensia yang merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, termasuk penyakit Alzheimer, adalah salah satu penyebab utama kecacatan di kalangan orang tua.

Baca juga : Dibui 12 Tahun, Mantan PM Malaysia Nunggu Grasi Raja

Penyakit ini menyebabkan penurunan daya ingat, merusak pemikiran dan pemahaman, mengubah perilaku, dan mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Dalam survei tahun 2018 yang digelar Institut Kesehatan Masyarakat, prevalensi kemungkinan demensia pada lansia berusia 60 tahun ke atas di Malaysia menvapai angka 8,5 persen.

Baca juga : Dirawat 4 Hari Karena Covid, Mantan PM Malaysia Mahathir Mohammad Tinggalkan RS Jantung

Kabar tentang sakitnya Pak Lah, banyak mendapat simpati netizen. Mereka mendoakan Pak Lah agar lekas sembuh.

"Apakah itu demensia, Alzheimer, Parkinson atau penyakit lain yang terkait dengan lanjut usia, lanjut usia dan lemah, masalahnya utamanya bukan pada bagaimana mengatasi penyakit tersebut. Melainkan pada bagaimana orang yang mereka cintai, keluarga atau pengasuh merawatnya dengan baik. Itulah tantangannya. Ketika orang tidak bisa 'berubah' atau beradaptasi. Kita lah harus mengerti bagaimana menghadapinya," kata cuit @zazulazman.

Baca juga : BLT-nya Sebentar, Kenaikan Harganya Sepanjang Tahun

“Keluarga saya bekerja dengan Pak Lah sebagai PNS dan diplomat. Orangnya baik, dermawan, dan rendah hati. Ini pasti menjadi tantangan tersendiri bagi Khairy dan Nori. Doa kami menyertai kalian semua,” tambahnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.