Dark/Light Mode

Biden Diprediksi Bakal Mundur

Hillary Clinton Kirim Sinyal Nyapres 2024

Selasa, 4 Oktober 2022 08:34 WIB
Hillary Clinton berpose mengenakan kaftan saat menghadiri 
Festival Film Venice di Venice, Italia, Rabu, 31 Agustus 2022. 
(Foto AP/Vianney Le Ca)
Hillary Clinton berpose mengenakan kaftan saat menghadiri Festival Film Venice di Venice, Italia, Rabu, 31 Agustus 2022. (Foto AP/Vianney Le Ca)

 Sebelumnya 
Dalam wawancara bersama MSNBC bulan lalu, Hillary mengkritik Gubernur Florida, Ron DeSantis yang menerbangkan sekelompok imigran dari Texas ke Martha's Vineyard di Massachusetts. Dalam wawancara itu, Hillary menyinggung mengenai “perbatasan terbuka”, sebuah istilah yang digunakan Partai Republik untuk menyerang Biden.

“Tidak ada satu orang pun yang menginginkan perbatasan terbuka, dalam konteks pemerintahan serta tata kelola negara,” tutur Hillary, dalam program Morning Joe di MSNBC.

Baca juga : DKPP: Politik Uang Diprediksi Bakal Muncul Di 2024

Lebih lanjut Morris bahkan yakin, Biden akan memutuskan tidak mencalonkan diri lagi. Ini pun akan membuka peluang bagi kandidat sayap kiri Demokrat lainnya untuk maju.

“Begitu Biden mundur, jajak pendapat akan menunjukkan bahwa Demokrat condong ke arah beberapa kelompok radikal seperti Gavin Newson, Bernie Sanders. Bahkan mungkin (Alexandria Ocasio-Cortez),” kata Morris.

Baca juga : Ratusan Masyarakat Kediri Nyatakan Solid Dukung LaNyalla Nyapres Di 2024

Hal ini, lanjutnya lagi, akan menguntungkan, karena mendorong para pimpinan Partai Demokrat untuk cenderung kepada Hillary Clinton.

Rencana Hillary Clinton muncul setelah jajak pendapat yang dilakukan ABC News dan Washington Post yang mengungkap, 56 persen pemilih Partai Demokrat terdaftar akan lebih memilih sosok selain Joe Biden dalam Pilpres mendatang.

Baca juga : Majelis Dzikir Di Banten Deklarasi Dukung LaNyalla Capres 2024

Sebenarnya, Joe Biden berencana mencalonkan diri kembali sebagai Presiden AS, di Pilpres berikutnya untuk masa jabatan kedua, meski dia terkendala usia serta kesehatan.

Hillary Clinton pernah maju dalam konvensi Pilpres AS dari Partai Demokrat pada 2008, namun kalah dari Barack Obama. Dia kemudian maju lagi pada 2016 dan berhasil menang dalam konvensi, mengalahkan Bernie Sanders. Namun dalam pilpres dia kalah dari Donald Trump. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.