Dark/Light Mode

Penyair & Jurnalis Tanah Air Meriahkan HUT Bacaan Melayu-Indonesia Ke 55

Senin, 6 Februari 2023 08:59 WIB
Para peserta Simposium Internasional tentang budaya nusantara di Pusat Sastra Oriental Perpustakaan negara Rusia yang digelar pada 2019. (Foto: Istimewa)
Para peserta Simposium Internasional tentang budaya nusantara di Pusat Sastra Oriental Perpustakaan negara Rusia yang digelar pada 2019. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Pada 1999, European Colloquium on Indonesian and Malay Studies (ECiMS) ke-11 diselenggarakan dengan 17 peserta dari 10 negara. Pada 2019 Simposium Internasional tentang budaya Nusantara berlangsung di Pusat Sastra Oriental Perpustakaan negara Rusia dengan pameran buku karya penulis indonesia dan Malaysia. Pesertanya antara lain, Iwan Kurniawan dari Indonesia yang membacakan puisinya dalam bahasa Indonesia.

Selain itu, 21 edisi buku Studi Melayu - Indonesia diterbitkan berdasarkan presentasi di seminar yang pertama pada 1971.

Baca juga : HUT Bacaan Melayu-Indonesia Ke-55 Di Rusia

Pernah juga ada kegiatan internasional, salah satu hasilnya adalah mendirikan perpustakaan Pusat Nusantara di ISAA. Perpustakaan itu kecil, namun berharga.

Edisi terakhir Studi Melayu Indonesia ke-21 disiapkan untuk menghormati Prof. Alexander K Ogloblin dalam rangka perayaan ulang tahunnya yang ke-80. Prof Oglobin banyak berjasa dalam penelitian bahasa Indonesia dan bahasa Jawa.

Baca juga : Lawan Mafia Tanah, Menteri ATR/BPN Pasang 1 Juta Patok Di Seluruh Indonesia

Kumpulan itu mencakup, baik laporan dari peserta reguler dalam Bacaan yang dipresenta sikan pada seminar itu, maupun artikel dari rekan-rekan Indonesia dan Malaysia, di antaranya Prof Abdul Hadi W.M. dan pelukis Misbach Tamrin. Partisipasi mereka membuktikan prestise internasional yang tinggi dari Bacaan Melayu - Indonesia dan Persatuan Nusantara.

Artikel-artikel dalam buku tersebut mencerminkan keragaman budaya masyarakat di wilayah nusantara, citranya yang unik.

Baca juga : Pengajar Dari Inggris Ungkap Keseriusan Kapolri Perbaiki Sepak Bola Indonesia

Ada seminar online khusus Desember lalu menjelang hari ulang tahun Bacaan dengan par tisipasi dua sarjana indonesia. Yaitu Prof Agus Suwignyo dari Universitas Gadjah Mada dan Prof Rhoma Dwi Aria Yuliantri dari Universitas Negeri Yogya karta dengan makalah The Making of Soviet Cultural Identity in Indonesia, 1950 - 1960.

Meski generasi silih berganti, tetapi Bacaan Melayu - Indonesia terus berlanjut dan, kami harap, akan terus hidup! ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.