Dark/Light Mode

Presiden China Temui Putin Di Moskow

Semoga Xi Jinping Bisa Jadi Juru Damai Rusia Dan Ukraina

Selasa, 21 Maret 2023 00:33 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping bertemu 4 Februari 2022 di Beijing, China, sebelum operasi militer Rusia ke Ukraina. (Foto Alexei Druzhinin/AP/picture alliance)
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping bertemu 4 Februari 2022 di Beijing, China, sebelum operasi militer Rusia ke Ukraina. (Foto Alexei Druzhinin/AP/picture alliance)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden China Xi Jinping, Senin (23/3), memulai lawatan tiga hari di Rusia. Kunjungan itu akan membahas hubungan bilateral China dan Rusia.

Harapan besar disandarkan kepada Xi. Orang nomor satu di China itu diharapkan bisa mendorong gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Namun sejauh ini, belum ada informasi, apakah Xi akan membujuk Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan gencatan senjata dan perundingan damai dengan Ukraina.

Baca juga : Li Qiang, Orang Dekat Xi Jinping, Resmi Jadi PM China

Harapan itu muncul menyusul kesuksesan diplomasi China mendamaikan dua negara musuh bebuyutan di Timur Tengah, yakni Arab Saudi-Iran.

Para analis mengatakan, kemungkinan terobosan perdamaian Rusia-Ukraina masih sangat kecil karena negosiasi antara kedua negara itu juga belum ada titik temu.

Baca juga : Jadi Presiden China 3 Periode, Xi Jinping Cetak Sejarah

Lawatan perdana setelah dia terpilih menjadi Presiden China untuk tiga periode, dinilai merupakan kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan mitra penting.

Pada saat yang sama, perjalanan ini dapat membantu meningkatkan kredibilitas China di dunia internasional. “Dia dapat menempatkan kunjungannya ke Moskow dalam konteks diplomasi internasional yang luas, namun dia tidak perlu mencapai banyak hal untuk mencapai tujuan ini,” kata Paul Haenle, seorang ahli China di Carnegie Endowment for International Peace yang juga mantan direktur di Dewan Keamanan Nasional di era Presiden George W Bush dan Barack Obama.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.