Dark/Light Mode

Gandeng Klan Shinawatra Cs

Pita Limjaroenrat Siap Jadi PM Gajah Putih

Selasa, 16 Mei 2023 00:02 WIB
Pemimpin Move Forward Party dan kandidat perdana menteri Pita Limjaroenrat berpose untuk media setelah konferensi pers di markas besar partai di Bangkok, Thailand, Senin, 15 Mei 2023. (Foto AFP/Jack Taylor)
Pemimpin Move Forward Party dan kandidat perdana menteri Pita Limjaroenrat berpose untuk media setelah konferensi pers di markas besar partai di Bangkok, Thailand, Senin, 15 Mei 2023. (Foto AFP/Jack Taylor)

RM.id  Rakyat Merdeka - Langkah Pita Limjaroenrat menjadi Perdana Menteri (PM) Thailand tidak mulus. Meski Partai Move Foward (MFP) yang dipimpinnya unggul, untuk membentuk pemerintahan di Negeri Gajah Putih itu, Pita harus berkoalisi.

Hasil Pemilu Thailand Minggu (14/5) menunjukan, MFP berhasil menyalip kubu klan Shinawatra, partai oposisi Pheu Thai yang lebih mapan. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi partai yang sempat dibubarkan Pemerintah.

Baca juga : Menang Pemilu, Pita Limjaroenrat Diarak Naik Truk

MFP yang baru dibentuk pada 2020, berhasil (sementara) meraup total 151 kursi parlemen. Diikuti Partai Pheu Thai dengan kandidatnya Paetongtarn Shinawatra (36) yang meraih 141 kursi.

Selanjutnya, Partai Bhumjaitai yang mengusung Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul berada pada urutan ketiga dengan perolehan 70 kursi. Sementara Palang Pracharath Party yang mengusung Wakil Perdana Menteri, Prawit Wongsuwon, meraup 40 kursi.

Baca juga : Pita Limjaroenrat Siap Pimpin Thailand Di Tengah Guncangan

United Thai Nation Party yang dipimpin mantan komandan militer sekaligus petahana PM Prayuth Chan-ocha, harus puas di posisi buncit, dengan perolehan 36 kursi.

Menanggapi perolehan hasil sementara tersebut, Pita mengaku senang. “Move Forward telah mendapatkan kepercayaan besar dari rakyat dan negara,” tulisnya di Twitter, seperti dikutip Aljazeera.

Baca juga : Partai Oposisi Menang Telak, Militer Rontok, Pita Limjaroenrat Bersiap Jadi PM

Pita (42) telah memanfaatkan semangat mudanya untuk menjangkau para pemilih yang kecewa, serta merindukan perubahan, setelah delapan tahun pemerintahan dikuasai militer. Dan upayanya berhasil.

“Kita akan bersama-sama menulis ulang sejarah politik Thailand. Pilih Move Forward, Thailand berubah,” seru Pita kepada para pendukungnya yang tengah bergembira di Bangkok, belum lama ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.