Dark/Light Mode

Lebih Dari 1.300 Orang Ditahan

Buntut Kerusuhan Prancis, Macron Batalkan Kunjungan Ke Jerman

Sabtu, 1 Juli 2023 21:56 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Presiden Jerman Frank-Waltern Steinmeier (Foto: AFP via CNN)
Presiden Prancis Emmanuel Macron (kiri) dan Presiden Jerman Frank-Waltern Steinmeier (Foto: AFP via CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya membatalkan rencana kunjungan ke Jerman, yang semula dijadwalkan pada 2-4 Juli 2023.

Ini tentunya sangat disayangkan, mengingat itu akan menjadi kunjungan yang pertama Presiden Prancis ke Jerman, dalam 23 tahun terakhir.

"Hari ini, Presiden Macron telah berbicara via telepon dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. Dia memberi tahu situasi terkini di negaranya," ungkap Kepresidenan Jerman, seperti dikutip BBC, Sabtu (1/7).

Baca juga : Diah Pitaloka Minta Kemenag Pastikan Kenyamanan Dan Keselamatan Jemaah Haji

Seperti diketahui, sudah empat hari ini, Prancis mengalami kerusuhan besar setelah seorang polisi lau lintas menembak mati Nahel M, seorang remaja berusia 17 tahun asal Kota Nanterres, pinggiran Kota Paris, Selasa (28/6).

Dia ditembak di bagian dada, karena tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil Mercedes-nya, setelah melanggar lalu lintas.

Kamis (29/6), petugas yang menembak Nahel ditangkap. Dia didakwa melakukan pembunuhan sukarela.

Baca juga : Menaker Ingin Perusahaan Prioritaskan Keselamatan Kerja

Ibunda Nahel, Mounia, memimpin demo yang dihadiri lebih dari 6.000 orang untuk mengenang putranya. 

Saat puncak kerusuhan pada Jumat (30/6), pemerintah Prancis memobilisasi 45 ribu polisi dan menahan lebih dari 1.300 orang. 

Konser Batal

Akibat kerusuhan tersebut, sejumlah event acara di Prancis dibatalkan. Konser penyanyi Prancis Mylène Farmer di Stade de France, pinggiran utara Paris yang dijadwalkan pada 1-2 Juli 2023 dibatalkan.

Baca juga : Program Wirausaha Baru Dan Perempuan Pengusaha Dorong Ciptakan Lapangan Kerja

Pawai Pride di Marseille, juga ditunda. Begitu pula Festival Fnac Live Paris yang dihelat jaringan toko Prancis Fnap.

Perayaan akhir tahun sekolah di Distrik sekolah Versailles, Paris, dan Créteil pun mengalami nasib yang sama. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.