Dark/Light Mode

Kecelakaan Kereta Di Pakistan, 19 Tewas 50 Luka-Luka

Minggu, 6 Agustus 2023 18:35 WIB
Kecelakaan kereta di Pakistan pada Minggu (6/8), mengakibatkan 19 orang meninggal dan 50 luka-luka. (Foto: BBC)
Kecelakaan kereta di Pakistan pada Minggu (6/8), mengakibatkan 19 orang meninggal dan 50 luka-luka. (Foto: BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka dalam musibah kecelakaan kereta di wilayah selatan Pakistan, Minggu (6/8).

Beberapa gerbong Hazara Express, terbalik di dekat stasiun kereta Sahara di Nawabshah. Lokasi kejadian berjarak sekitar 275 km dari Karachi.

BBC melaporkan, seluruh korban luka, kini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat, untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga : DPR: Evaluasi Untuk Kebaikan

Tim SAR berusaha menyelamatkan orang-orang yang terjebak reruntuhan.

Atas kejadian ini, pemerintah setempat menetapkan keadaan darurat di rumah sakit utama di Nawabshah dan distrik tetangga Sindh.

Video yang viral di media sosial menunjukkan, puluhan orang ada di lokasi kecelakaan. Penumpang keluar dari gerbong yang terbalik.

Baca juga : Pertemuan Ketua DPD Golkar Di Bali Tegas Tolak Munaslub

Mengutip media setempat, Menteri Perkeretaapian dan Penerbangan Federal Khawaja Saad Rafique mengatakan, pihaknya akan fokus pada upaya penyelamatan, sebelum menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Di Pakistan, kecelakaan kereta api bukan hal yang aneh.

Tahun 2021, tabrakan dua kereta api di provinsi Sindh menewaskan sedikitnya 40 orang, dan mengakibatkan puluhan orang luka-luka.

Baca juga : PM Sharif Kutuk Serangan Bom Bunuh Diri Di Pakistan, 44 Tewas 100 Luka-Luka

Antara 2013 dan 2019, kecelakaan kereta di Pakistan dilaporkan merenggut 150 nyawa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.