Dark/Light Mode

Tulisan Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva

Ukraina Dan Barat Gagal Jalani Kesepakatan Istanbul

Kamis, 10 Agustus 2023 06:38 WIB
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. (Foto Dok Rakyat Merdeka/Khairizal Anwar)
Duta Besar Federasi Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. (Foto Dok Rakyat Merdeka/Khairizal Anwar)

 Sebelumnya 
Kenyataannya, apa yang menjadi hasil implementasi Kesepakatan Istanbul?

Baca juga : Sekolah Indonesia Dan Australia Bersinergi

Nyatanya, sebagian besar persyaratan Rusia tidak bisa terpenuhi. Pelabuhan-pelabuhan asing ditutup untuk kapal dan kargo Rusia. Impor suku cadang dan peralatan produksi untuk produk pertanian dan pupuk ke Rusia juga dilarang.

Baca juga : Asian Games, Tim Voli Indonesia Ketemu Jepang, Filipina Dan Afghanistan

Rekening asing milik perusahaan pertanian Rusia “dibekukan”, meskipun sanksi Barat sepatutnya tidak berlaku untuk pangan dan pupuk, dan Rosselkhozbank juga masih belum terhubung kembali ke dalam sistem perbankan SWIFT.

Baca juga : Beri Pesan Agar Pemuda Indonesia Bawa Perubahan Positif

Selain itu, pada 5 Juni 2023, di wilayah yang dikuasai Ukraina, pipa amonia Togliatti-Odessa diledakkan. Pipa tersebut setiap tahunnya memompa sekitar 2 juta ton bahan baku pupuk, cukup untuk memproduksi pangan bagi 45 juta orang. Rezim Zelensky, di balik kedok koridor kemanusiaan, terus-menerus mencoba menyerang fasilitas sipil dan militer Rusia. Serangan teroris serupa lainnya terjadi di jembatan Krimea, yang menewaskan 2 orang dan melukai seorang anak perempuan di bawah umur, pada 17 Juli 2023. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.