Dark/Light Mode

Akhir Bulan Ini Lanjut Lagi

Jepang Pastikan, Pembuangan Limbah Fukushima Tahap I Berlangsung Aman

Selasa, 12 September 2023 07:30 WIB
PLTN Fukushima Daiichi (Foto: Reuters via Japan Today)
PLTN Fukushima Daiichi (Foto: Reuters via Japan Today)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tokyo Electric Power Company Holdings Inc (TEPCO) yang merupakan operator PLTN Fukushima Daiichi memastikan, pembuangan limbah radioaktif tahap pertama yang berjumlah sekitar 7.800 juta ton ke Samudera Pasifik, berjalan aman sesuai rencana.

Bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Badan Perikanan, dan pemerintah prefektur Fukushima, TEPCO telah menganalisis kadar tritium di lingkungan sekitar pembangkit listrik, sejak pembuangan limbah pertama pada 24 Agustus lalu. Hasilnya, tidak ada kelainan yang terdeteksi.

Keputusan TEPCO untuk melepaskan sekitar 31.200 ton limbah nuklir dalam empat putaran, selama tahun fiskal berjalan hingga bulan Maret ini, antara lain dilatari oleh kapasitas tanki pembuangan PLTN Fukushima yang nyaris overload.

Baca juga : PM Kishida: Pembuangan Limbah Nuklir Fukushima Aman Dan Transparan

Pembuangan limbah ini sangat penting untuk menonaktifkan PLTN Fukushima Daiichi, yang rusak parah akibat bencana gempa bumi dan tsunami pada tahun 2011.

Tritium Aman

Dalam pertemuan rutin dewan pada Senin (11/9/2023), Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi mengatakan, pengambilan sampel dan analisis air laut baru-baru ini menunjukkan kadar tritium berada di bawah batas yang ditetapkan Jepang.

“IAEA akan terus melakukan pemantauan independen terhadap pembuangan limbah tersebut,” ujar Grossi seperti dilansir Kyodo.

Baca juga : Anies Tunjukin Muka Tidak Cemas

TEPCO akan melanjutkan pembuangan limbah nuklir sebanyak 7.800 ton, paling cepat pada akhir bulan ini, sambil menunggu pemeriksaan tingkat konsentrasi tritium dan inspeksi fasilitas pembuangan limbah.

Diproses Dulu

Sebelum dibuang ke Samudera Pasifik yang berjarak 1 km dari PLTN Fukushima Daiichi melalui terowongan bawah laut, limbah nuklir tersebut telah menjalani proses pengolahan.

Sebagian besar radionuklida, kecuali tritium, telah dihilangkan. Tritium yang tersisa, kemudian diencerkan hingga 1/40 konsentrasi yang diizinkan, menurut standar keselamatan Jepang.

Baca juga : Bulan Ini, OJK Mulai Awasi Perdagangan Bursa Karbon

IAEA menjelaskan, PLTN di seluruh dunia secara rutin melepaskan limbah yang mengandung tritium berkonsentrasi rendah, yang dianggap kurang berbahaya dibandingkan bahan radioaktif lainnya. Serta radionuklida lainnya, sebagai bagian dari kegiatan operasional normal.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.