Dark/Light Mode

Eks PM China Li Keqiang Tutup Usia, Dubes Djauhari: Konstribusinya Besar

Jumat, 27 Oktober 2023 21:43 WIB
Salah satu momen kebersamaan antara Perdana Menteri China Le Keqiang bersama presiden Jokowi. (Foto: Instagram/ djauharioratmangun)
Salah satu momen kebersamaan antara Perdana Menteri China Le Keqiang bersama presiden Jokowi. (Foto: Instagram/ djauharioratmangun)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun, mengungkapkan rasa belasungkawa atas meninggalnya Perdana Menteri China H.E. Mr. Li Keqiang

PM China yang telah menjabat selama satu dekade itu meninggal dunia pada hari Kamis (26/10) tengah malam waktu setempat, setelah mengalami serangan jantung pada hari yang sama.

"Saya dan Keluarga Besar KBRI Beijing mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya PM RRT Periode 2013-2023, H.E. Mr. Li Ke Qiang," kata Dubes Djauhari, di postingan akun Instagramnya @djauharioratangun, Jumat (26/10)

Baca juga : Mantan PM China Li Keqiang Meninggal Dunia Di Usia 68

Menurut Djauhari, PM Li Keqiang punya konstribusi besar dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan China selama ini.

"PM Li Qiang merupakan salah satu Pemimpin RRT yang berperan penting dalam memperkuat hubungan bilateral RI-RRT," lanjutnya.

Mantan PM China tutup usia di umur 68 tahun. Menurut laporan CCTV, Li Keqiang tiba-tiba mengalami serangan jantung saat beristirahat di Shanghai, Kamis (26/10).

Baca juga : Menko PMK Minta Pemda Majukan Ponpes Dan Para Santrinya

Upaya penyelamatan tidak berhasil, dan ia baru dipastikan meninggal pada Kamis (26/1) tengah malam waktu setempat, atau sekitar pukul 11 siang WIB tadi.

Perlu diketahui, PM Li adalah anggota berpengaruh nomor dua di Partai Komunis China yang berkuasa sejak 2012 hingga 2022.

Ia lahir di Hefei di Provinsi Anhui pada 1955 dan menikahi seorang profesor Literatur dan Sastra Inggris bernama Cheng Hong.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.