Dark/Light Mode

Elon Musk Diancam Zionis Israel, Gara-gara Bantu Internet Starlink Ke Gaza

Senin, 30 Oktober 2023 13:43 WIB
Konglomerat asal Amerika Serikat Elon Musk. (Foto: Instagram/elonmuskh)
Konglomerat asal Amerika Serikat Elon Musk. (Foto: Instagram/elonmuskh)

RM.id  Rakyat Merdeka - Zionis Israel marah bukan kepalang ke konglomerat Elon Musk. Pasalnya, upayanya untuk mengucilkan Gaza dengan memutus sambungan internet bakal gagal. Karena Bos Tesla itu malah membantu sambungan internet berbasis satelit miliknya, yakni Starlink.

Kemarahan itu diluapkan oleh Menteri Komunikasi Israel Shiomo Karhi. Ia mengaku negaranya akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah Musk membantu sambungan internet ke Gaza. Karena pihaknya khawatir, sambungan internet itu akan digunakan pejuang Hamas dalam melakukan aksinya.

Baca juga : Pep Guardiola: Banyak Yang Mau Buat Haaland Gagal

"Israel akan melakukan segala cara yang mereka miliki untuk melawan keputusan Musk," ancam Karhi dilansir Antara. "Kantor saya akan memutuskan segala hubungan dengan Starlink," sambungnya.

Menteri Komunikasi Israel ini bereaksi setelah Elon Musk akan memperluas layanan Starlink ke organisasi bantuan yang diakui secara internasional di Jalur Gaza, setelah zionis Israel memutus jaringan komunikasi, listrik hingga internet di Gaza pada Jumat (27/10) malam.

Baca juga : Negara-negara Arab Batal Ketemu Biden

Menurut perusahaan telekomunikasi di Gaza, layanan komunikasi dan internet terputus total karena serangan bom zionis Israel di jalur pengumpan, menara dan jaringan.

Beberapa pegiat media sosial yang bermukim di Gaza, sempat mengeluhkan hal tersebut. Namun belakangan mereka bersyukur akses internet yang sempat terputus, kini bisa tersambung kembali.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.