Dark/Light Mode

Biden Gembira, Sandera Termuda AS Berusia 4 Tahun, Abigail Edan Telah Bebas

Senin, 27 November 2023 07:33 WIB
Presiden AS Joe Biden saat memberikan keterangan di Nantucket, Massachusetts, Minggu (26/11/2023). (Foto: AFP/Getty Images via CNN International)
Presiden AS Joe Biden saat memberikan keterangan di Nantucket, Massachusetts, Minggu (26/11/2023). (Foto: AFP/Getty Images via CNN International)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyambut gembira pembebasan seorang bocah Amerika-Israel berusia 4 tahun Abigail Edan, yang telah berminggu-minggu disandera di Gaza.

Menurut keterangan pejabat AS, Abigail adalah sandera berdarah Amerika termuda.

“Dua hari lalu, salah satu rekan Amerika kami, seorang gadis kecil bernama Abigail Edan merayakan ulang tahunnya yang ke- 4 di hari ke-50 penahanannya sebagai sandera Hamas," kata Biden di Nantucket, Massachusetts, seperti dikutip CNN International, Minggu (26/11/2023).

"Hari ini, Abigail bebas. Selama ini, saya dan istri, beserta begitu banyak orang Amerika selalu mendoakan dia baik-baik saja," lanjutnya.

Baca juga : Biden Yakin, Kesepakatan Pembebasan Sandera Hamas Sudah Di Depan Mata

Biden menuturkan, Abigail sangat layak menerima limpahan cinta, kasih sayang, perhatian, dan layanan pendukung yang dia butuhkan.

Presiden ke-46 AS ini mengisahkan, Abigail mengalami trauma yang mengerikan. Ibu kandungnya, tewas terbunuh di depan mata.

“Abigail kemudian berlari ke arah sang ayah, yang pasang badan melindungi putri tercintanya. Tragisnya, ayah Abigail juga terbunuh,” tutur Presiden ke-46 AS itu.

“Pembebasan Abigail, yang berbarengan dengan pelepasan puluhan sandera sejak jeda pertempuran pada Jumat (24/11/2023) adalah produk kerja keras diplomasi AS," imbuhnya.

Baca juga : Israel Serang RS Indonesia dengan Tank dan Mortir, 2 Tewas

Biden juga menunjuk pada keterlibatannya, dengan tingkat tertinggi kepemimpinan Qatar dan Mesir.

Politisi berusia 81 tahun ini berharap, gencatan senjata Israel-Hamas dapat diperpanjang, agar seluruh sandera Amerika dapat kembali ke pangkuan keluarga tercinta.

Terkait hal tersebut, mengutip BBC, Biden mengaku akan segera berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Mereka akan membahas implementasi kesepakatan yang ada dan upaya memperpanjang untuk membawa pulang sandera tambahan.

Diculik Di Rumah Tetangga

Kepada Sky News, sepupu mendiang ibunda Abigail bercerita, saat Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023, Abigail sedang bersama keluarganya di Kfar Aza kibbutz.

Baca juga : Lestari: Generasi Muda Kudu Dipersiapkan Hadapi Tantangan Global

Dalam serangan itu, kedua orang tua Abigail tewas terbunuh. "Ayahnya ditembak, saat sedang memeluk Abigail, yang ketika itu masih berusia 3 tahun," ungkap sepupu mendiang ibunda Abigail.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.