Dark/Light Mode

Gempa Di Jepang, KBRI Tokyo Dan KJRI Osaka Aktifkan Nomor Hotline Darurat

Senin, 1 Januari 2024 18:49 WIB
Sebuah rumah runtuh di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang. (Foto Kyodo/Reuters)
Sebuah rumah runtuh di Wajima, Prefektur Ishikawa, Jepang. (Foto Kyodo/Reuters)

RM.id  Rakyat Merdeka - KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk membantu Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang, merespons gempa bumi berkekuatan besar yang terjadi di Ishikawa.

Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, telah terjadi gempa berkekuatan Magnitudo 7.4 melanda prefektur Ishikawa, Jepang, Senin (1/1/2024) pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB.

Baca juga : Resmi Gabung, TikTok Dan Tokopedia Harus Utamakan Keamanan Server

Gempa juga dirasakan di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Gempa telah menyebabkan gelombang tsunami di beberapa wilayah. Judha mengatakan, Kemlu RI saat ini sedang berkoordinasi dengan KBRI Tokyo dan KJRI Osaka untuk mengetahui dampak gempa dan tsunami.

Baca juga : 29 Desa Di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi

"KBRI dan KJRI tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan simpul masyarakat Indonesia," Judha.

Sistem lapor diri KBRI Tokyo mencatat, terdapat 1.315 WNI yang menetap di Prefektur Ishikawa. KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengeluarkan imbauan agar WNI tetap waspada atas gempa susulan dan tsunami, serta selalu memantau informasi dan arahan Pemerintah setempat.

Baca juga : Para Capres Harus Sabar..!

Judha menambahkan, KBRI Tokyo dan KJRI Osaka telah mengaktifkan nomor hotline untuk situasi darurat. Untuk KBRI Tokyo dengan nomor +818035068612, sedangkan KJRI Osaka nomornya +818031131003.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.