Dark/Light Mode

Besok, Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra Bebas Dari Penjara

Sabtu, 17 Februari 2024 15:59 WIB
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra (Foto: AFP via CNA)
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra (Foto: AFP via CNA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri (PM) Thailand yang kini tengah meringkuk di penjara, akan dibebaskan pada Minggu (18/2/2024) besok. Praktis, Thaksin hanya menjalani hukuman penjara selama enam bulan, setelah kembali dari 15 tahun mengasingkan diri.

Thaksin, miliarder kontroversial yang dua kali terpilih sebagai perdana menteri dan digulingkan dalam kudeta militer 2006, dipenjara selama delapan tahun atas tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, setelah kembali ke Thailand pada Agustus 2023.

Hanya dalam beberapa hari, hukumannya dipotong menjadi satu tahun oleh Raja Maha Vajiralongkorn.

PM Thailand Srettha Thavisin mengatakan, Thaksin akan bebas dari penjara pada 18 Februari 2024. "Pembebasannya ditangani sesuai aturan hukum," kata PM Srettha kepada wartawan di bandara, sesaat sebelum naik pesawat, seperti dikutip AFP, Sabtu (17/2/2024),

Sebelumnya, pada awal pekan ini, Menteri Kehakiman Tawee Sodsong mengatakan, nama Thaksin berada di antara daftar 930 tahanan yang mendapat pembebasan dini.

Baca juga : Agus Fatoni Matangkan Persiapan Launching Program Bedah Rumah Serentak di Sumsel

"Dia berada dalam daftar tahanan dengan kondisi kritis atau berusia di atas 70 tahun. Secara otomatis, Thaksin akan dibebaskan setelah enam bulan," jelas Tawee. 

Media Thailand melaporkan, kemungkinan Thaksin akan dibebaskan pagi-pagi sekali.  

Bebasnya Thaksin bertepatan dengan kembalinya Partai Pheu Thai ke pemerintahan dalam aliansi dengan partai-partai pro-militer. Sehingga, banyak orang menyimpulkan, kesepakatan telah dibuat untuk memangkas masa mukim Thaksin di penjara. 

Rumor itu menguat, ketika Thaksin dipindahkan ke rumah sakit polisi, dalam tempo beberapa jam setelah dijatuhi hukuman karena kesehatannya yang buruk.

Media lokal melaporkan, Thaksin mengalami sesak napas dan tekanan darah tinggi ketika dia dirawat di rumah sakit. Pihak keluarga mengatakan, Thaksin akan menjalani dua operasi dalam beberapa bulan berikutnya.

Baca juga : Jokowi Instruksikan Erick Pastikan Stok Beras Aman

Dalam pembebasan ini, Thaksin disebut akan mengenakan tag gelang kaki. Haknya untuk bepergian, akan dibatasi.

Sudah Waktunya 

Paetongtarn Shinawatra, Bos Pheu Thai saat ini, menyambut baik kabar pembebasan sang ayah.

Menurutnya, ini adalah waktu yang tepat bagi Thaksin untuk menjalani sisa hidupnya dengan bahagia.

Thaksin, mantan taipan telekomunikasi, adalah salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah Thailand Modern. Namun, dia dikenal memecah belah.

Thaksin dicintai jutaan warga pedesaan Thailand, karena kebijakan populisnya di awal 2000-an. Namun, dia dicerca kalangan royalis dan pro-militer negara itu.

Baca juga : Relawan Persatuan Nasional Siap Kawal Suara 02 Di TPS

Politik Thailand dalam dua dekade terakhir, banyak diwarnai oleh pergumulan kekuasaan antara  pemerintah berkuasa, serta Thaksin dan sekutunya.

Ketika tiba di Bandara Don Mueang selepas pulang mengasingkan diri, para pendukung memberinya sambutan bak pahlawan. Thaksin pun bersujud, menghormati potret raja di bandara.

Pekan lalu, polisi mengajukan tuntutan lese-majeste kepada Thaksin, atas komentar yang dibuatnya di Korea Selatan hampir satu dekade lalu. Tak jelas, apakah jaksa akan membawa kasus ini ke pengadilan.

Thaksin menyangkal tuduhan itu, dan telah menulis surat kepada Jaksa Agung, untuk meminta perlakuan yang adil.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.