Dark/Light Mode

Rayakan Diplomatik Ke 75 Tahun, RI Dan AS Potong Tumpeng

Rabu, 6 Maret 2024 21:43 WIB
Wakil Asisten Sekretaris Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS Melissa A Brown (kedua kiri), Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS Michael Kleine ketiga kiri, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi  (kanan), dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri RI Yayan Ganda Hayat Mulyana di acara perayaan hubungan diplomatik RI-AS yang ke-75, di Amerika, Jakarta, Rabu (6/3).
Wakil Asisten Sekretaris Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS Melissa A Brown (kedua kiri), Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS Michael Kleine ketiga kiri, Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI Umar Hadi (kanan), dan Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri RI Yayan Ganda Hayat Mulyana di acara perayaan hubungan diplomatik RI-AS yang ke-75, di Amerika, Jakarta, Rabu (6/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) merayakan hubungan diplomatik yang ke-75 dengan potong tumpeng di Pusat Kebudayaan AS di Jakarta, @america, Rabu (6/3). 

Peringatan hubungan diplomatik kedua negara ini bertema 'Diversity, Democracy, Prosperity'. Artinya keberagaman, demokrasi dan kemakmuran. 

Dalam perayaan diplomatik tersebut, Kedutaan Besar AS menyediakan  makanan khas Indonesia berupa nasi kuning berbentuk piramida yang dikelilingi berbagai macam lauk pauk disebut simbol dari rasa syukur dan keberkahan atas hubungan kedua negara yang erat dan terjalin lama.

"Ritual potong tumpeng bukan hanya menandakan perayaan kami, tapi juga merefleksikan persatuan dan kebersamaan yang mendefinisikan esensi dari hubungan ke-75 tahun," kata Kuasa Usaha Ad Interim Kedubes AS, Michael Kleine.

Baca juga : Rayakan Pendirian Pabrik ke 10 Tahun, Sharp Indonesia Gelar Pesta Rakyat

Ia mengatakan, bukan suatu yang kebetulan, di mana perayaan hubungan diplomatik  jatuh pada tahun naga, yang juga dikenal dengan keberuntungan dan kesejahteraan, kemakmuran, serta nasib baik. 

Pada acara itu, kedua negara juga meluncurkan logo 75 tahun hubungan diplomatik.  Logonya menampilkan dua ikon dari kedua negara. Yaitu, Patung Liberty yang terkenal berada di New York City dan Monumen Nasional (Monas) yang menjadi ikon Kota Jakarta. 

"Mereka mengingatkan saya satu sama lain, karena keduanya adalah simbol kebebasan, kemandirian, serta kesetaraan," kata Wakil Asisten Sekretaris Biro Urusan Asia Timur dan Pasifik Departemen Luar Negeri AS, Melissa A. Brown.

Brown menambahkan, didalam logo juga terdapat bendera Indonesia dan AS yang terhubung menjadi satu. Meskipun memiliki beberapa warna yang sama, namun kedua bendera berbeda. 

Baca juga : Rayakan HUT Ke-22, IKAPI Gelar Turnamen Bulutangkis

Simbol ini menunjukkan adanya beberapa kesamaan antara Indonesia dan AS. Kedua negara merupakan negara demokrasi, yang di dalamnya terdapat keragaman.  

"Jadi ini merayakan kesamaan kita, sekaligus membiarkan kita menjadi negara kita sendiri," ujar Brown.

Sementera Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri RI, Umar Hadi mengatakan, Jakarta dan Washington sepakat menjalankan kerja sama berdasarkan rasa saling percaya. Dasar kerja sama ini digarisbawahi Presiden Joe Biden dan Presiden Jokowi saat melakukan pertemuan di Washington DC pada November 2023.

Umar mengatakan, tema 'Diversity, Democracy, Prosperity' mewakili hal mendasar dalam hubungan Indonesia dan AS. Ketiga kata kunci ini penting untuk diingat dalam menghadapi banyaknya tantangan global.

Baca juga : DPR Sarankan Kemendag Ikuti Kementan Soal Kuota Impor

"Bersama, kita melakukan ini demi keberagaman yang dirayakan, demokrasi yang ditegakkan, dan kemakmuran yang dibagikan untuk semuanya. Saya pikir, ini merupakan aspirasi dari masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat," pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.