Dark/Light Mode

Dubes RI Dewi Gustina Tobing Sambut Buku Eksplorasi Melayu di Sri Lanka

Sabtu, 9 Maret 2024 07:25 WIB
Dubes Dewi Gustina Tobing dalam peluncuran buku karya Tony Saldin di Colombo, Sri Lanka, 2 Maret 2024. (Foto: KBRI Colombo)
Dubes Dewi Gustina Tobing dalam peluncuran buku karya Tony Saldin di Colombo, Sri Lanka, 2 Maret 2024. (Foto: KBRI Colombo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Sri Lanka merangkap Maladewa, Dewi Gustina Tobing menghadiri peluncuran buku “Indonesian Roots, Sri Lankan Soil” karya MD Tony Saldin, di National Library & Documentation Services Board Auditorium Sri Lanka, 2 Maret 2024.

Dalam buku tersebut, Tony Saldin membawa pembacanya dalam perjalanan mencari asal usul keluarganya yang berasal dari kerajaan Sumenep, Madura, Jawa Timur. Di era pemerintahan Belanda, sekitar 240 tahun lalu, kakek buyut dari pihak ayahnya, Enche Pantasih, seorang tentara dari Sumenep, direkrut perusahaan Belanda kemudian dibawa ke daerah Mullativu, Sri Lanka.

Baca juga : Airlangga Bidik Pasar Ekspor Amerika Latin

Tony Saldin juga mengeksplorasi sejarah asal usul orang Melayu Sri Lanka berasal dari Indonesia yang merupakan keturunan beberapa pangeran dan tentara yang diasingkan dan direkrut perusahaan Hindia Belanda dan Inggris.

Buku ini juga menggali tradisi dari Nusantara seperti bela diri, kuliner dan budaya rakyat yang sampai saat ini masih mengakar pada masyarakat Melayu Sri Lanka.

Baca juga : Dubes RI Untuk Thailand Rachmat Budiman Bidik Lowongan Kerja Buat WNI

Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan apresisasinya atas keberhasilan peluncuran buku karya Tony Saldin itu. Dewi menyampaikan, secara historis IndonesiaSri Lanka memiliki ikatan sejarah dan budaya yang telah terjalin sejak abad ke-8.

“Saya berharap buku tersebut semakin mendekatkan hubungan Indonesia dan Sri Lanka. Buku tersebut dapat dibaca generasi muda agar mengetahui kedekatan sejarah Indonesia dan Sri Lanka,” terang mantan Konsul Jenderal RI Perth, Australia.

Baca juga : Dubes RI Untuk China Menari Bersama Saat Malam Kebudayaan Indonesia Di Shanghai

Acara peluncuran buku itu dihadiri sekitar 100 orang, mayoritas Warga Negara Sri Lanka, masyarakat Sri Lanka keturunan Indonesia, akademisi, agen perjalanan, jurnalis, diplomat asing dan sahabat Indonesia. Secara historis keturunan Indonesia/Melayu di Sri Lanka pada umumnya berasal dari dae rahdaerah di Indonesia (Jawa, Bali, Ambon, Banda). Mereka bermigrasi secara sukarela mau pun melalui paksaan/exile pada masa kekuasaan pemerintah kolonial Portugis dan Belanda di Indonesia dan Sri Lanka.

Sejumlah tokoh keturunan Indonesia di Sri Lanka yang dikenal antara lain, Baba Ounus Saldin (tokoh pers keturunan Sumenep, Madura), Tuan Bagoos Balankaya (tokoh masyarakat, keturunan Gowa, Sulawesi), MP Drahaman (anggota parlemen Sri Lanka tahun 1956 dan 1960 yang ikut mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia), G Kartini (keturunan Sumenep yang telah dianugerahi penghargaan “Kala Keerthi” atas sumbangsih dan komitmennya terhadap dunia seni, budaya dan drama di Sri Lanka 2017).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.