Dark/Light Mode

Berkunjung Ke Korsel, Menlu Retno Siap Bicara Demokrasi Dan Bertemu Mitra

Senin, 18 Maret 2024 13:30 WIB
Menlu Retno Marsudi saat tiba di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/3/2024). (Foto: Instagram/@retno_marsudi)
Menlu Retno Marsudi saat tiba di Seoul, Korea Selatan, Minggu (17/3/2024). (Foto: Instagram/@retno_marsudi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, Minggu (17/3/2024). Ada sejumlah agenda yang akan dihadiri Menlu Retno di Negeri Ginseng itu. Mulai dari bicara soal demokrasi hingga bertemu dengan mitra. 

Kunjungan ke Korsel itu diunggah Menlu Retno melalui akun Instagram miliknya, @retno_marsudi, pada Minggu (17/3/2024). 

Perempuan pertama yang menjadi Menlu itu disambut langsung oleh Direktur Jenderal ASEAN dan Asia Tenggara, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Kim Dong-Bae.

"Saya di sini untuk berbicara pada Konferensi Tingkat Menteri pada KTT Demokrasi atas undangan Pemerintah Republik Korea Selatan," kata Retno, dalam keterangannya.

Baca juga : Sowan Ke Prabowo, Menlu Selandia Baru Genjot Hubungan Bilateral

Selain bicara soal demokrasi, Menlu Retno juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah mitra di Korea Selatan. 

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury telah melakukan pertemuan dengan Wamenlu Korsel, Kim Hong Kyun, di Seoul, Rabu (13/3/2024).

Keduanya membahas, Special Strategic Partnership untuk memajukan berbagai kerja sama saling menguntungkan di antara kedua negara. 

Pertemuan ini juga menegaskan pentingnya melanjutkan berbagai mekanisme bilateral RI-Korsel seperti Joint Commission's Meeting (JCM) tingkat Menlu, Strategic Dialogue, High Level Dialogue on Investment (HLDI) dan Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC).

Baca juga : Di Istiqlal, Menlu Selandia Baru Peringati Aksi Teroris Cristchurch

Di bidang kerja sama ekonomi, kedua Wamenlu sepakat untuk mengoptimalkan implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) dan mendorong implementasi dan perluasan kerja sama di sektor strategis.

Beberapa diantaranya seperti pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) dan baterai EV di Indonesia, transisi energi, infrastruktur, kesehatan, kerja sama rantai pasok mineral kritis, ketenagakerjaan, serta maritim.

Kedua Wamenlu juga menegaskan kembali komitmen kedua negara untuk terus menguatkan kemitraan dalam kerangka ASEAN-Korsel, MIKTA, APEC, G20, saling dukung pencalonan di berbagai fora multilateral.

Wamenlu Pahala dan Deputi Kim bertukar pandangan tentang isu Palestina, Myanmar dan Semenanjung Korea. 

Baca juga : Indonesia Terapkan Kriteria Baru Penetapan Awal Puasa Dan Lebaran

Wamenlu Korsel juga menyampaikan dukungan dan kesiapan Korsel membantu proses aksesi Indonesia ke Organization for Economic Cooperation and Development (OECD).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.