Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lebih Sehat Dan Higienis
Produk Makanan Halal Laris Di AS
Sabtu, 23 Maret 2024 13:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Meski populasi warga Muslim di Amerika Serikat (AS) tidak sampai 2 persen dari total penduduknya, tetapi produk makanan halal sangat digandrungi. Produk makanan halal ini bahkan menjadi tren di kalangan warga Paman Sam yang ingin hidup sehat.
Riset Millersville University, Pennsylvania, 2018 menunjukkan kenaikan ketertarikan warga non-Muslim AS di Amerika Serikat terhadap makanan halal. Apalagi budaya produk makanan halal sudah dikenalkan ke AS oleh para imigran di awal abad ke-14.
Riset tersebut dilakukan Peneliti Muslim dari Millersville University, Dr. Abdelhadi Halawa.
Baca juga : Safari Ramadan, TelkomGroup Cek Layanan Hingga Salurkan Batuan Di Medan
“Yang mengkonsumsi makanan halal tidak hanya Muslim Amerika saja tapi juga non Muslim. Kata halal memiliki anggapan dan penilaian positif,” terang Halawa dalam diskusi virtual yang diadakan Kedutaan Besar AS berjudul ‘Muslim Communities and Halal Food Culture in the US,’ Kamis (21/3/2024).
Menurut temuan dosen di Millersville University itu, sejak 1990-an penjualan makanan halal telah meningkat tak sebatas di kalangan Muslim di AS yang tumbuh pesat, melainkan juga di kalangan generasi milenial AS non muslim. Generasi ini menjadikan makanan halal sebagai alternatif makanan yang lebih sehat dibandingkan makanan cepat saji dan makanan olahan.
Penjualan makanan halal di AS juga semakin meningkat dan tersebar di sejumlah pusat perbelanjaan. Ada sejumlah lembaga dan badan sertifikasi makanan halal yang mengatur, menjaga, menegakkan dan menerbitkan sertifikat bagi bisnis makanan halal di sana.
Baca juga : Ke Manila, Prof Tjandra Akan Paparkan Rencana Aksi Perangi TB Di ASEAN Besok
Salah satu peserta Community Engagement Exchange (CEE) dari International Research & Exchanges Board (IREX) yang saat ini berada di AS, Sururoh Uthman, membenarkan tren makanan halal yang makin laris di Paman Sam.
“Banyak loh warga non Muslim yang mendatangi restoran halal milik warga Muslim. Ini karena makanan yang disajikan dipastikan dibuat dari produk bersih dan sehat,” ujar wanita yang akrab dipanggil Ruru dalam acara diskusi yang sama.
Berkat tren ini, perempuan yang tinggal di Washington DC ini tidak pernah merasa kesulitan mencari makanan halal. Dia menemukan banyak toko daging dan restoran bersertifikasi halal.
Baca juga : LAN Raih Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P2DN)
Saat ditanya soal ruang ibadah untuk salat, Ruru merasa tak ada kesulitan.
“Di kampus dan kantor biasanya ada prayer room untuk gabungan semua agama. Tapi bisa salat di taman, dan itu sangat normal nggak ada larangan. Atau bisa juga salat di mobil,” pungkasnya. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 10, edisi Sabtu, 23 Maret 2024 dengan judul "Lebih Sehat Dan Higienis Produk Makanan Halal Laris Di AS"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya