Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
“Meski Jepang berjanji tidak menjual jet tempur ke negara-negara yang berperang, bagaimana mereka bisa yakin, jet tersebut tidak akan mengalir ke negara-negara tersebut?” singgung Lu.
Mengutip kantor berita Jepang, Kyodo, Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida menyetujui pedoman terbaru dari “tiga prinsip transfer peralatan dan teknologi pertahanan” yang telah dipakai sejak 1967.
Baca juga : Uang Jatah Karutan Diselipin Di Jok Mobil
Tiga prinsip ekspor senjata Jepang tersebut adalah, tidak mengekspor senjata ke negara blok komunis, negara di bawah embargo ekspor senjata oleh Dewan Keamanan PBB, dan negara yang terlibat konflik internasional.
Tiga prinsip itu telah menjadi kebijakan dasar mengenai ekspor senjata Jepang sejak dideklarasikan di sidang Diet pada 1967. Diet adalah lembaga legislatif atau parlemen nasional Jepang, badan tertinggi kekuasaan negara, dan satu-satunya badan negara pembuat undang-undang di Jepang.
Baca juga : Ngemall Berdua Asnawi?
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan, perubahan tersebut diperlukan, mengingat lingkungan keamanan Jepang. Namun dia menekankan, prinsip-prinsip Pasifisme (paham anti kekerasan atau anti terhadap keterlibatan dalam suatu konflik) Jepang tetap tidak berubah.
Menteri Pertahanan Minoru Kihara mengatakan, Jepang akan tetap berkomitmen pada filosofi dasar negara Pasifis. Juga akan mengambil keputusan ekspor senjata dengan sangat ketat.
Baca juga : Sidang Gugatan di MK Dimulai Hari Ini, 01-03 & 02 Mulai Saling Serang
Berdasarkan Konstitusi anti-perang yang lahir setelah Perang Dunia II, Jepang mempertahankan larangan ekspor senjata, yang dikembangkan bersama secara internasional ke negara pihak ketiga. DAY
Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 28 Maret 2024 dengan judul "Jepang Siap Jual Pesawat Tempur China Panas Dingin"
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya