Dark/Light Mode

Ratusan Pramusaji Lomba Balap Lari

Kamis, 4 April 2024 06:35 WIB
Ratusan pramusaji atau pelayan restoran Prancis saat mengikuti lomba lari di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2024. Foto: SKY NEWS
Ratusan pramusaji atau pelayan restoran Prancis saat mengikuti lomba lari di Paris, Prancis, pada 31 Maret 2024. Foto: SKY NEWS

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan pramusaji atau pelayan restoran di Prancis mengikuti lomba lari di Paris pada 31 Maret 2024. Perlom­baan ini kembali diselenggara­kan setelah 13 tahun terhenti.

Para pramusaji yang mengikuti lomba berasal dari cafe dan bistro di kota Paris. Saat lomba, mereka harus mem­bawa nampan yang di atasnya tersaji roti, secangkir kopi dan segelas air.

Perlombaan sepanjang 2 kilo meter (km) ini mengu­kur kecepatan dan kelincahan para pramusaji dalam menjaga sajian agar tidak tumpah.

Ajang ini sukses menarik perhatian wisatawan. Lomba ini digelar di Jalan Marais, sebuah distrik yang identik dengan Menara Eiffel.

Baca juga : Perkuat Bisnis, Peruri Rombak Susunan Direksi dan Komisaris PDS

Dua orang menjadi pemenang dalam perlombaan ini. Yakni, Pauline Van Wymeersch dan Samy Lamrous. Keduanya dinobatkan sebagai pramusaji dan pelayan tercepat di Paris.

Van Wymeersch menjadi pemenang kategori putri dalam waktu 14 menit 12 detik. Dia bekerja di cafe dan restoran Le Petit Pont yang menghadap ke katedral Notre Dame.

Wanita 34 tahun itu mengatakan, dirinya menjadi pelayan sejak usia 16 tahun. Walaupun terkadang ia membenci pekerjaannya, namun sebenarnya dia mencintai profesinya tersebut.

“Pekerjaan ini melelahkan. dan menuntut saya bekerja 12 jam per hari. Tidak ada akhir pekan. Tidak ada Natal,” curhat Van Wymeersch dilan­sir Sky News.

Baca juga : Pesan Wamenag ke Petugas Haji: Harus Semakin Ramah Lansia

Sementara, Lamrous memenangkan perlombaan pada kategori putra dalam waktu 13 menit dan 30 detik. Dia bekerja di La Contrescarpe, distrik ke-5 Paris.

Keduanya dihadiahi medali dan dua tiket menghadiri upa­cara pembukaan Olimpiade.

Wali Kota Paris, Anne Hi­dalgo, mengatakan, cafe dan restoran adalah jiwa Kota Paris.

“Bistro adalah tempat kami bertemu orang-orang, tempat kami minum kopi, minuman kecil, tempat kami berdebat, saling mencintai dan berpelu­kan,” katanya.

Baca juga : Pecahkan 3 Rekor Dunia Dalam Sehari

Para pramusaji Prancis ter­kadang sering dicap sebagai orang yang arogan dan pem­urung.

Namun seorang pramusaji senior berusia 60 tahun, Thierry Petit mengatakan, profesi ini merupakan kebanggaan bagi Prancis. Para pramusaji di Prancis melakukan hal tersebut agar tidak mudah diinjak-injak.

“Ini bukan soal kurangnya rasa hormat, tapi lebih pada pola pikir,” imbuhnya. LDU

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Kamis, 4 April 2024 dengan judul "Ratusan Pramusaji Lomba Balap Lari"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.